@phdthesis{digilib53295, title = {NILAI-NILAI DAKW AH DALAM UPACARA NYADRAN DI TUMANG CEPOGO BOYOLALI}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 00210208 M Sibrom Alishi}, year = {2005}, note = {Pembimbing : Khadio, S. Ag, M. Hum}, keywords = {Upacara nyadran, Tumang Cepogo}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53295/}, abstract = {Dalam kehidupan setiap masyarakat mempunyai suatu kebudayaan yang akan tetap dipertahankan. Tradisi sadranan merupakan salah satu peninggalan nenek moyang yang tetap dipertahankan oleh mayarakat Tumang. Tradisi sadranan sebagai salah satu tradisi dalam usaha manusia untuk mencari hubungan dengan sang ? iencipta melalui ziarah makam. Tradisi sadranan di Tumang dilaksanakan setiap tanggal 20 Ruwah (sya'ban) sebagai tradisi ziarah ke makam "ingkang sumare" di bukit gunungsari yang dipercayai cikal bakal dukuh Tumang, yaitu Kyni Rogosasi. 1radisi ini bertujuan untuk menghormati arwab leluhur dan keluarga mereka yang telah meninggal yang dilaksanakan di lokasi makam Kyai Rogosasi, diikuti oleh masyarakat Tumang dengan membaca doa-doa yang bertulisan Arab atau yang lebih dikenal dengan isiilah tahlil} }