%0 Thesis
%9 Skripsi
%A Nurul Miftachur Rodiyah, NIM.: 17104090044
%B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
%D 2022
%F digilib:53302
%I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
%K Strategi Pemasaran, Pondok Pesantren, Blue Ocean Strategy,  Era 4.0
%P 220
%T STRATEGI PEMASARAN PONDOK PESANTREN NURUL UMMAH DI ERA 4.0 MELALUI PENDEKATAN BLUE OCEAN STRATEGY
%U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53302/
%X Seiring berkembangnya zaman, keberadaan pondok pesantren semakin  banyak. Banyak dan beraneka ragamnya pondok pesantren secara tidak langsung  memunculkan iklim persaingan, baik antar pesantren maupun dengan lembaga  pendidikan non pesantren. Selain itu citra buruk tentang pondok pesantren perlu  diluruskan dengan informasi yang tepat. Maka perlu adanya pemasaran untuk  mengimbangi persaingan yang ada sekaligus menjadi bentuk komunikasi pondok  pesantren dengan masyarakat.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami strategi  pemasaran Pondok Pesantren Nurul Ummah di era 4.0 ditinjau melalui  pendekatan blue ocean strategy serta rintangan apa saja yang dihadapi. Manfaat  penelitian ini untuk menambah wawasan dan informasi terkait strategi pemasaran  dan pendekatan blue ocean strategy yang digunakan. Metode yang digunakan  dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik  pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Proses  analisis data melalui transcript, coding, grouping, comparing dan contrasting.  Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) strategi pemasaran Pondok  Pesantren Nurul Ummah di era 4.0 yang ditinjau melalui blue ocean strategy  yakni dengan menetapkan inovasi nilai. Inovasi nilai berupa Tim Admisi dimana  tim ini sudah berorientasi pada pemanfaatan era 4.0. Langkah kedua, membuat  kanvas strategi untuk mengetahui pasar yang dihadapi. Ketiga, membuat kerangka  kerja empat langkah (hapuskan-kurangi-tingkatkan-ciptakan) untuk bahan  implementasi. Keempat, membuat skema kerangka kerja empat langkah sebagai  bahan analisis evaluasi (2) Rintangan yang dihadapi berupa rintangan kognitif,  sumber daya, motivasi, dan politik.
%Z Pembimbing : Dr. Subiyantoro, M.Ag