eprintid: 53385
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 12241
dir: disk0/00/05/33/85
datestamp: 2022-09-23 06:59:31
lastmod: 2022-09-23 06:59:31
status_changed: 2022-09-23 06:59:31
type: thesis
metadata_visibility: show
contact_email: sophanshofwan@gmail.com
creators_name: Ghanisa Anggit Askara, NIM.: 18104030048
title: ETNOPARENTING DALAM TRADISI NYENSEK (MENENUN) PADA MASYARAKAT SUKU SASAK DESA SUKARARA LOMBOK TENGAH
ispublished: pub
subjects: s_piaud
divisions: pa_uds1
full_text_status: restricted
keywords: Etnoparenting, Tradisi, Nyensek (Menenun)
note: Pembimbing : Dr. Rohinah, S.Pd.I., M.A.
abstract: Etnoparenting merupakan aktivitas dalam mengasuh anak dengan tradisi budaya dan nilai keragaman yang berhubungan dengan pembentukan karakter anak. Etnoparenting dalam sebuah keluarga memiliki dampak besar kepada kehidupan anak setelah dewasa nanti dan sangat sesuai sebagai cara dalam mengasuh anak karena terdapat berbagai system nilai pengasuhan dengan unsur yang ada didalamnya yang telah turun-temurun dari setiap generasi yang diturunkan oleh orang tua.
Penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan metode lapangan, yang bertujuan mengkaji informasi berdasarkan pengalaman praktis dan nilai-nilai etnoparenting, menggunakan prosedur data yang dilakukan dengan metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Dengan berbagai teknis analisis data, pengumpulan data, mereduksi data, menyajikan data serta penarikan kesimpulan. Dan mengecek kembali dengan keabsahan data dengan metode tiangulsi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan tradisi pengasuhan dengan pada masyarakat Desa Sukarara sudah ada sejak zaman dahulu, hal itu sudah dituangkan dalam tradisi Nyensek melalui artefak/objek budaya kain songket yang memiliki berbagai motif dan makna pengasuhan anak dari lahir sampai dewasa. adanya pembagian peran ayah dan ibu dalam proses parenting yang dilakukan berdasarkan pola asuh keluarga sesuai dengan nilai-nilai sosial budaya dan situasi kondisi. Dalam hal ini anak laki-laki lebih mengikuti yang dilakukan oleh ayahnya dalam kegiatan seperti Bertani, sedangkan anak perempuan akan mengikuti kegiatan ibunya seperti nyensek. Sementara itu, peran masyarakat melaksanakan kebijakan dalam pembangunan masyarakat dengan mengutamakan kerja sama. Pengasuhan akan berjalan dengan adanya semangat orang tua dan masyarakat hal tersebut tidak akan lepas dari factor penghambat dalam mengasuh anak yakni gadget (hp).
date: 2022-08-24
date_type: published
pages: 121
institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
department: FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
thesis_type: skripsi
thesis_name: other
citation:   Ghanisa Anggit Askara, NIM.: 18104030048  (2022) ETNOPARENTING DALAM TRADISI NYENSEK (MENENUN) PADA MASYARAKAT SUKU SASAK DESA SUKARARA LOMBOK TENGAH.  Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.   
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53385/1/18104030048_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53385/2/18104030048_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf