TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Rofik, M.Ag. ID - digilib5344 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5344/ A1 - RIAN KURNIAWAN - NIM. 05410151 , Y1 - 2011/01/21/ N2 - ABSTRAK Latar belakang penelitian ini adalah : Keberhasilan dalam proses belajar mengajar di sekolah atau madrasah harus disertai dengan adanya keharmonisan hubungan antara siswa dan guru, salah satu caranya dengan penerapan kompetensi sosial guru terhadap siswa. Karena masih banyaknya kendala yang dialami oleh beberapa sekolah atau madrasah, termasuk MTs Negeri Seyegan Sleman yang masih kurangnya menerapkan kompetensi sosial guru terhadap siswa, sesama guru, karyawan maupun masyarakat lingkungan sekolah. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Kompetensi Sosial Guru Aqidah Akhlak di MTs Negeri Seyegan Sleman dan upaya guru akidah akhlak dalam mengembangkan kompetensi sosial guru Akidah Akhlak di MTs Negeri Seyegan Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis data dengan pendekatan keteladanan. Hasil penelitian ini adalah: Pertama, Seseorang yang dinyatakan kompeten dalam bidang tertentu adalah seseorang yang menguasai kecakapan dan keahlian selaras dengan tuntutan bidang kerja yang bersangkut. Dengan demikian, ia mempunyai wewenang dalam pelayanan sosial di masyarakat. Guru merupakan salah satu komponen dalam dunia pendidikan yang memegang peranan penting dalam proses pendidikan. Untuk itu, sebagai main person harus ditingkatkan kompetensinya agar nantinya dapat mencapai keberhasilan suatu lembaga pendidikan yang berkualitas, begitu pula dengan para guru MTs Negeri Seyegan Sleman. Kedua, Guru harus berusaha agar ia diterima para peserta didik, rasa percaya diri, rasa aman, rasa dilindungi, rasa diikut sertakan dan diakui merupakan prasyarat dalam menciptakan hubungan kerja yang penuh kehangatan. Pendidikan akidah akhlak berarti pendidikan tentang bentuk batin seseorang yang kelihatan pada tindak tanduk (tingkah laku). Dalam pelaksanaannya, pengajaran ini berarti proses kegiatan belajar mengajar dengan tujuan supaya yang diajar berakhlak baik. Artinya orang atau anak yang diajar itu memiliki bentuk batin yang baik menurut ukuran nilai ajaran islam. Ketiga, Kompetensi guru merupakan perpaduan antara kemampuan personal, keilmuan, teknologi, sosial dan kemampuan spiritual yang membentuk kompetensi standar profesi guru yang mencakup penguasaan materi, pemahaman terhadap peserta didik, pembelajaran yang mendidik, pengembangan diri dan profesionalisme. Keempat, Sedikitnya terdapat tujuh kompetensi sosial yang harus dimiliki oleh guru agar dapat berkomunikasi dan bergaul secara efektif, baik di sekolah maupun di masyarakat. Ketujuh kompetensi tersebut dapat di identifikasi sebagai berikut: Memiliki pengetahuan tentang adat istiadat baik sosial maupun agama, Memiliki pengetahuan tentang budaya dan tradisi, Memiliki pengetahuan tentang inti demokrasi, Memiliki pengetahuan tentang estetika, Memiliki apresiasi dan kesadaran sosial, Memiliki sikap yang benar terhadap pengetahuan dan pekerjaan, Setia terhadap harkat dan martabat manusia. div PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Kompetensi sosial KW - Guru M1 - skripsi TI - KOMPETENSI SOSIAL GURU AKIDAH AKHLAK DI MTs NEGERI SEYEGAN SLEMAN AV - restricted ER -