relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53446/ title: ANMAT AL JUMAL AL FI'LIYYAH WA DALALATIHA FI AL KITAB JAWAHIR AL MA'ANI LI AL SHEKH AHMAD JAUHARI UMAR (DIRASAH TAHLILIYYAH NAHWIYYAH) creator: Syahda A’immatul Mahdiyyah, NIM.:18101010066 subject: Bahasa Arab Tatabahasa - Sejarah description: Dalam bahasa Arab susunan dua kata atau lebih yang memiliki faidah disebut dengan jumlah. Jumlah dalam bahasa Arab terdiri dari 2, yakni jumlah ismiyyah (kalimat nominal) dan jumlah fi’liyyah (kalimat verbal). Masing-masing dari keduanya memiliki pola dan juga fungsi penggunaannya yang khusus. Penelitian ini berjudul “Anmath al-Jumal al-Fi’liyyah wa Dalalaatiha fi al-Kitab Jawahir al-Ma’ani li al-Syekh Ahmad Jauhari Umar (Dirasah Tahliliyyah Nahwiyyah)”. Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui berbagai jenis pola jumlah fi’liyyah beserta fungsi penggunannya dalam kitab Jawahir al-Ma’ani karya Syekh Ahmad Jauhari Umar. Sebuah kitab yang merupakan mahakarya dari ulama Nusantara yang berisi kumpulan manaqib Syekh Abdul Qadir Jailani yang terkenal dengan kesufiannya beserta do’a-do’a dan wiridnya. Penelitian ini menggunakan studi analisis sintaksis dengan metode kualitatif deskriptif Hasil dari penelitian ini ditemukannya 216 jumlah fi’liyyah dalam kitab Jawahir al-Ma’ani yang menggunakan 6 pola jumlah fi’liyyah, yakni pola fi’il + fa’il, pola fi’il + fa’il + mukamilat yang terdiri dari 16 jenis mukamilat yang bermacam-macam, pola fi’il + mukamilat + fa’il yang terdiri dari 3 jenis mukamilat, pola fi’il + naibul fa’il, pola fi’il + naibul fa’il + mukamilat yang terdiri dari 3 jenis mukamilat, pola fi’il + mukamilat + naibul fa’il yang terdiri dari 1 jenis mukamilat. Selain itu, dalam penelitian ini juga ditemukan fungsi dari penggunaan jumlah fi’liyyah yaitu untuk pembaruan (tajaddud wa hudust) dan pembaruan kontinuitas (tajaddud istimror). Masing-masing fungsi jumlah fi’liyyah yang bermakna tajaddud wa hudust terdiri jumlah fi’liyyah yang bermakna lampau (madhi), jumlah fi’liyyah yang bermakna sekarang (hal), dan jumlah fi’liyyah yang bermakna akan datang (istiqbal). Sedangkan jumlah fi’liyyah yang bermakna tajaddud istimror memiliki makna sekarang (hal). Selain itu dalam kitab ini juga ditemukan beberapa jumlah fi’liyyah yang memiliki fungsi lain seperti fungsi untuk makna negatif atau pengingkaran (nafi’), fungsi untuk makna pengingkaran dan penetapan (nafi’ wa itsbat), fungsi untuk makna ketetapan dan kelanjutan (tsubut wa dawam), dan juga fungsi untuk makna permintaan atau penjelasan (istifham). date: 2022-08-08 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: ar identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53446/1/18101010066_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: ar identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53446/2/18101010066_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Syahda A’immatul Mahdiyyah, NIM.:18101010066 (2022) ANMAT AL JUMAL AL FI'LIYYAH WA DALALATIHA FI AL KITAB JAWAHIR AL MA'ANI LI AL SHEKH AHMAD JAUHARI UMAR (DIRASAH TAHLILIYYAH NAHWIYYAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.