eprintid: 53449 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/05/34/49 datestamp: 2022-09-26 07:17:02 lastmod: 2022-09-26 07:17:02 status_changed: 2022-09-26 07:17:02 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: Vika Wafa Ilmi, NIM.: 18101010102 title: AL AF'AL AL KALAMIYYAH AL INJAZIYYAH FI KHITAB ABDUL FATTAH AL SISI FI AL DAURAH AL KHAMISAH WA AL SAB'IN LI AL JAMI'AH AL 'AMMAH LI AL UMAM AL MUTAHIDAH (DIRASAH TAHLILIYYAH TADAWULIYYAH) ispublished: pub subjects: tata_sej divisions: jur_bsa full_text_status: restricted keywords: Tindak Tutur Ilokusi, Searle, Pidato, Abdul Fattah al-Sisi. note: Pembimbing: Dr. H. Hisyam Zaini, M.A. abstract: Penelitian ini membahas tentang tindak tutur ilokusi dalam pidato Abdul Fattah al-Sisi pada Sidang Umum ke 75 Perserikatan Bangsa-Bangsa menggunakan teori tindak tutur yang dikemukakan oleh Searle. Ada banyak isu yang disampaikan dalam pidato tersebut, salah satunya adalah mengenai komitmen negara Mesir terhadap kemerdekaan Palestina. Di dalam pidato tersebut terdapat banyak tuturan-tuturan yang mengandung makna ilokusi dengan bentuk dan fungsi yang bermacam-macam. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik tonton, simak, dan catat Sumber data utama dalam penelitian ini adalah pidato Abdul Fattah al-Sisi pada Sidang Umum ke 75 Perserikatan Bangsa-Bangsa. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk-bentuk tindak tutur ilokusi menurut perspektif Searle dalam pidato Abdul Fattah al-Sisi pada Sidang Umum ke 75 Perserikatan Bangsa-Bangsa dan fungsi dari bentuk-bentuk tindak tutur ilokusi menurut perspektif Searle dalam pidato Abdul Fattah al-Sisi pada Sidang Majelis Umum ke 75 Perserikatan Bangsa-Bangsa. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa pidato Abdul Fattah al-Sisi pada Sidang Majelis Umum ke 75 Perserikatan Bangsa-Bangsa terdapat empat bentuk tindak tutur ilokusi menurut Searle yaitu asertif, direktif, ekspresif dan komisif. Adapun fungsi tindak tutur asertif meliputi fungsi menyatakan, mengiformasikan, dan menegaskan. Fungsi tindak tutur direktif meliputi fungsi mendo’akan, meminta, mengajak, dan menyarankan. Fungsi tindak tutur ekspresif meliputi fungsi berterima kasih, kecewa, menyesalkan, dan mengeluh. Sedangkan fungsi tindak tutur komisif meliputi fungsi komitmen dan memperingatkan. date: 2022-08-10 date_type: published pages: 67 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Vika Wafa Ilmi, NIM.: 18101010102 (2022) AL AF'AL AL KALAMIYYAH AL INJAZIYYAH FI KHITAB ABDUL FATTAH AL SISI FI AL DAURAH AL KHAMISAH WA AL SAB'IN LI AL JAMI'AH AL 'AMMAH LI AL UMAM AL MUTAHIDAH (DIRASAH TAHLILIYYAH TADAWULIYYAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53449/1/18101010102_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53449/2/18101010102_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf