%A NIM.: 20200011069 Sidda Elvida, S.Pd. %O Pembimbing: Dr. Ramadhanita Mustika Sari %T ORIENTASI KEAGAMAAN REMAJA DAN INTERPRETASINYA TERHADAP HIJAB: STUDI KASUS REMAJA DESA GONTOR %X Tesis ini mengkaji orientasi keagamaan remaja dan interpretasinya terhadap pemakaian hijab pada remaja di desa Gontor. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa bagaimana orientasi keagamaan remaja Desa Gontor, dan juga menganalisa orientasi keagamaan remaja serta interpretasinya terhadap hijab. Jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan). Lokasi penelitian ini bertempat di Desa Gontor, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo. Pendekatan yang digunakan, yakni pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori orientasi keagamaan Gordon W. Allport. Ia membagi orientasi keagamaan menjadi dua golongan, yakni orientasi keagamaan intrinsik, dan orientasi keagamaan ekstrinsik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama orientasi keagamaan remaja Desa Gontor terbentuk oleh faktor pendidikan. Hal tersebut terlihat dari kontribusi Pondok Modern Darussalam Gontor terhadap pendidikan keagamaan masyarakat Desa Gontor, khususnya remaja Desa Gontor. Kontribusi tersebut diwujudkan dalam beberapa aktifitas yang dilakukan oleh ustadz, seperti pembinaan terhadap remaja masjid di Desa Gontor, selain itu ustadz dari Pondok Modern Darussalam Gontor menjadi inspirator bagi remaja untuk melakukan perubahan dengan tujuan meningkatkan pemahaman agama secara praktis seperti sholat tepat waktu dan menjalankan kewajiban berhijab bagi wanita muslimah sesuai syariat Islam. Mayoritas remaja Desa Gontor yang sebelumnya telah mengenakan hijab sejak mereka kecil. Tetapi, belum berhijab sesuai syariat. Kedua orientasi keagamaan remaja Desa Gontor dan interpretasinya terhadap hijab dibagi menjadi dua golongan, yaitu: mayoritas remaja Desa Gontor memandang agama secara intrinsik. Artinya, remaja mengenakan hijab sesuai dengan syari‟at Islam, karena memahami dan meyakini bahwa hijab adalah kewajiban muslimah. Dan minoritas remaja Desa Gontor memandang agama secara ekstrinsik, yang berarti remaja mengenakan hijab karena faktor duniawi, seperti mengikuti trend busana untuk mempercantik diri. %K Orientasi Keagamaan, Remaja, Hijab %D 2022 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib53553