eprintid: 53576 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 12241 dir: disk0/00/05/35/76 datestamp: 2022-09-28 04:23:43 lastmod: 2023-03-24 03:48:19 status_changed: 2022-09-28 04:23:43 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: sophanshofwan@gmail.com creators_name: Aisyah Nurul Hurriyah Sani 1, NIM.: 1920403201 title: MERDEKA BELAJAR ANAK USIA DINI (Studi Komparasi Pemikiran Reggio Emilia dan Ki Hajar Dewantara) ispublished: pub subjects: s_piaud divisions: piaud full_text_status: restricted keywords: Merdeka Belajar, Anak Usia Dini, Ki Hajar Dewantara, Reggio Emilia. note: Pembimbing : Dr. Suyadi, S.Ag., M.A. abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep merdeka belajar anak usia dini menurut Reggio Emilia dan Ki Hajar Dewantara, mengetahui implikasi pemikiran merdeka belajar bagi anak usia dini terhadap pendidikan saat ini, menemukan persamaan dan perbedaan konsep merdeka belajar belajar pendidikan anak usia dini menurut Reggio Emilia dan Ki Hajar Dewantara. Hal ini penting mengingat Ki Hajar Dewantara merupakan tokoh yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional dan Reggio Emilia yang pernah dinobatkan sebagai salah satu sekolah pendidikan anak usia dini terbaik di dunia. Kedua unsur pendekatan pendidikan tersebut dapat dikolaborasikan dan diselidiki dengan metode penelitian kualitatif komparatif untuk membandingkan atau menemukan persamaan dari konsep atau data yang ditarik kedalam kesimpulan baru menggunakan pendekatan historis, pedagogis, dan komparatif. Dalam penelitian ini menggunakan tahapan analisis data yaitu reduksi, display data, diskusi focus group discussion,verivikasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep merdeka belajar anak usia dini ditujukan untuk mengurangi dampak penurunan performa belajar siswa pasca COVID-19, dengan sifat kurikulum merdeka belajar yang kontekstual dapat diterapkan sesuai dengan keadaan lingkungan berbeda di setiap sekolah. Implikasi konsep merdeka belajar Reggio emilia dan Ki Hajar Dewantara menggunakan filosofi konstruktivisme, yaitu beranggapan bahwa seorang individu membangun pengetahuan belajar berdasarkan objek, fenomena, pengalaman dan lingkungan mereka. Kesempatan belajar kedua pendekatan dilakukan melalui permainan dan kesenian. Kedua pendekatan memiliki kesamaan dan kekuatan dengan kesenian dan kesepakatan filosofis bahwa anak belajar melalui bermain dengan memberikan keterlibatan lingkungan. Jika pada pendekatan Reggio Emila menggunakan istilah image of the child yang percaya bahwa anak adalah individu yang mampu untuk melakukan suatu hal dengan mandiri dan minim interupsi dari orang dewasa, Ki Hajar Dewantara menggunakan sistem among melalui ini, guru memiliki peran besar untuk menjadi panutan anak. Kedua tokoh memiliki sudut pandang masing-masing, namun tidak menjadi ketimpangan dalam sistem pendidikan. Pandangan keduanya dapat menjadi pertimbangan alternatif untuk pengembangan pendidikan. date: 2022-08-19 date_type: published pages: 116 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN thesis_type: masters thesis_name: other citation: Aisyah Nurul Hurriyah Sani 1, NIM.: 1920403201 (2022) MERDEKA BELAJAR ANAK USIA DINI (Studi Komparasi Pemikiran Reggio Emilia dan Ki Hajar Dewantara). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53576/1/19204032011_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53576/2/19204032011_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf