%A NIM.: 20204011039 Azhar Kholifah %O Pembimbing : Dr. Sembodo Ardi Widodo, M.Ag. %T NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM AKULTURASI ISLAM DAN BUDAYA JAWA PADA TRADISI LARUNGAN DI TELAGA NGEBEL PONOROGO %X Masuknya Islam di Jawa tak lantas membuat budaya Jawa yang serat menyimpan nilai-nilai historis, moral, edukasi serta kultural hilang, melainkan justru ikut berpadu menjadi kebudayaan yang Islami. Diantara bentuk budaya yang ada di Jawa adalah tradisi masyarakat lokal dan upacara adat, yang dipercayai melalui ritual-ritual tersebut dapat mengatur serta melindungi ekosistem keberagaman. Salah satu bentuk dan bukti kekayaan keanekaragaman budaya Indonesia khususnya masyarakat Jawa dalam hal tradisi dan upacara adat yakni Lerungan. Sebagaimana Tradisi lerungan yang dilakukan di Telaga Ngebel Ponorogo, yang sangat kaya akan nilai, dianggap masih mengandung paham animisme dinamisme dalam pelaksanaanya. Pemahaman ini ditambah belum adanya penelitian yang menjelaskan nilai-nilai yang terdapat dalam tradisi tersebut. Padahal dalam prakteknya kini sudah mengakulturasi dengan nilai-nilai ajaran-ajaran Islam. Melalui Penelitian ini, diharapkan dapat mengetahui proses akulturasi Islam dengan budaya Jawa pada tradisi tersebut, kemudian mengetahui nilai-nilai pendidikan Islam dalam setiap prosesi akulturasinya, serta untuk mengetahui bagaimana nilai-nilai tersebut membentuk kultur masyarakat sekitar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif (lapangan), dimana data diperoleh berdasarkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah semiotika dan antropologi. Dimana pendekatan semiotika digunakan untuk membaca simbol-simbol yang mengandung nilai-nilai pendidikan, sedangkan pendekatan antropologi digunakan untuk mengetahui bagaiamana nilai tersebut membentuk kultur masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan proses akulturasi Islam dan budaya Jawa pada tradisi larungan telaga Ngebel terjadi sangat dinamis, keduanya secara bersama saling melengkapi tanpa menimbulkan ketersinggungan. Terbukti dalam setiap prosesinya, kedua unsur baik Islam dan budaya Jawa berjalan beriringan, memadukan konsep ketuhanan dengan tanpa meninggalkan entitas Jawa. Adapun nilai-nilai pendidikan Islam dalam akulturasi Islam dan budaya Jawa di telaga Ngebel Ponorogo, diantaranya adalah (1) Nilai aqidah (meliputi amar ma’ruf nahi munkar, mengimani segala qada’ dan qadar Allah, mengimani adanya malaikat yang memberikan rizqi utusan Allah), (2) Nilai akhlak (meliputi syukur, ikhlas dan tawakkal), dan (3) Nilai sosial budaya dan kebangsaan (meliputi silaturrahmi, tolong menolong, semangat persatuan, tanggung jawab). Kemudian dari nilai tersebut ternyata mampu mempengaruhi dan membentuk kultur masyarakat seperti religious, cinta alam dan peduli lingkungan, cinta tanah air, toleransi, masyarakat jawa yang njawani, gotong royong, berbudaya, sosialis, nasionalis,kreatif, bertetika dan bermoral. %K Akulturasi Budaya, Nilai-nilai Pendidikan Islam, Masyarakat. %D 2022 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib53608