TY - THES N1 - Pembimbing : Andy Dermawan, M.Ag ID - digilib53690 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53690/ A1 - Aris Susanto, NIM. 01210647 Y1 - 2006/// N2 - Sctclah mclakukan pembahasan pada bab-bnh sebelumnya, akhimya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. Nilai-nilai rcligius dan dakwah yang diusung Emha Ainun Nadjib itu mencakup berbagai macam dimensi kehidupan. Emha Ainun Nadjib tak hanya bicara pada wilayah ritualisme, namun kehidupan keseharian yang mungkin oleh scbagian masyarakat dianggap profan, scpcrti politik, juga tak luput dari perhatiannya. Dari berbagai dimensi kehidupan di ataslah, dia senantiasa menekankan akan pentingnya kesadaran pada kejujuran hati nurani dan kcberpihakan kepada kaum lcmah yang dimarginalkan. Konsekuensinya, gagasan dakwah yang diusung Ef!1ha Ainun Nadjib telah memberikan paradigma baru. Jargon Amar ma 'ruf nahi mungkar yang selama ini didengungkan insan da'i atau kaum agamawan menurut Emha Ainun Nadjib sudah saatnya direformulasi ulang, karena dalam kenyataanya sudah tak mampu menjawab persoalan umat. Reformulasi yang ditawarkannya sebenarnya bukan sebuah sintesis baru, namun sebuah upaya meluruskan pandangan bahwa perintah agama itu total, menyeluruh, mencakup segala segi kehidupan. Emha Ainun Nadjib menolak pandangan yang mengatakan hahwa dakwah hanya menangani persoalan 'teknis-teknis' agama. Dia juga menolak, hahwa urusan agama adalah urusan yang selalu dikait-kaitkan dengan formalitas agama. Sementara persoalan yang tak ada kaitannya dengan formalitas agama seolah bukan bagian garapan dakwah. Pandangan yang demikianlah, oleh Emha Ainun Nadjib dianggap sebagai sekularisme gaya baru. Sebuah pandangan yang mencoba memisahkan urusan kehidupan 'agama ritual' dan normatif dengan kehidupan keseharian yang riil. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Dakwah Kolom Emha Ainun Nadji KW - "Markesot Bertutur" M1 - skripsi TI - NILAI-NILAI RELIGIUS DAN DAKWAH KOLOM EMHA AINUN NADJIB (STUDI ATAS BUKU "MARKESOT BERTUTUR", 1993) AV - public EP - 168 ER -