@phdthesis{digilib53698, month = {July}, title = {IDENTIFIKASI ZONA MINERALISASI EMAS MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS DAN INDUCED POLARIZATION KONFIGURASI WENNER DI DAERAH SOLOK SELATAN SUMATERA BARAT TUGAS AKHIR}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 17106020035 Walhasbi Praditiya}, year = {2022}, note = {Pembimbing : Andi, M.Sc}, keywords = {Geolistrik, polarisasi terinduksi, resistivitas, chargeability, mineralisasi emas}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53698/}, abstract = {Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Kabupaten Solok Selatan memiliki potensi sumber daya mineral emas yang cukup tinggi, maka dari itulah dilakukan survei geofisika untuk mengetahui kondisi bawah permukaan dengan menggunakan metode Geolistrik yang merupakan metode geofisika aktif yang mempelajari sifat kelistrikan di dalam bumi dengan menginjeksikan arus ke dalam bumi. Penelitian ini menggunakan metode geolistrik resistivitas (tahanan jenis) dan metode Induced Polarization (Polarisasi Terinduksi) konfigurasi Wenner dengan tujuan mengidentifikasi zona mineralisasi emas berdasarkan nilai resistivitas chargeability dan Metal Factor yang dikorelasi dengan data geologi dan data singkapan batuan hingga bisa dilihat kemenerusan dari zona mineralisasi emas di daerah penelitian.Pengambilan data dilakukan pada 6 lintasan mulai dari lintasan 1 hingga lintasan 6 yang saling sejajar satu sama lain. Setiap lintasan memiliki panjang 235 meter dengan spasi antar elektroda sebesar 5 meter. Pengolahan data penelitian dilakukan dengan menggunakan software RES2DINV, Surfer 16, Google Earth Pro dan Voxler 4.Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan nilai resistivitas dan nilai chargeability bawah permukaan dengan rentang nilai 52 ? 80.348 ?m dan 2,19 ? 186 msec. Berdasarkan nilai resistivitas dan nilai chargeability yang didapatkan menunjukkan adanya zona batuan vulkanik dengan rata-rata nilai resistivitas tinggi ({\ensuremath{>}}3374 ?m) dan nilai chargeability rendah-sedang (25-75 msec), zona alterasi dengan rata-rata nilai resistivitas rendah-sedang (1041-3374 ?m) dan nilai chargeability tinggi ({\ensuremath{>}}75 msec), serta zona mineralisasi emas dengan rata-rata nilai resistivitas sedang-tinggi ({\ensuremath{>}}3374 ?m) dan nilai chargeability tinggi ({\ensuremath{>}}75 msec). Sedangkan dari pemodelan 3-Dimensi terlihat kemenerusan zona mineralisasi emas dari lintasan 2, lintasan 3, lintasan 4 hingga lintasan 5.} }