@phdthesis{digilib53712,
           month = {July},
           title = {PERILAKU HARIAN BERUK (Macaca nemestrina Linnaeus, 1766) DI PUSAT PENYELAMATAN SATWA CIKANANGA SUKABUMI, JAWA BARAT},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 17106040044 Laila Marisa Mufidiyah},
            year = {2022},
            note = {Pembimbing : Prof. Dr. Hj. Maizer Said Nahdi, M.Si.},
        keywords = {Durasi, Frekuensi Relatif, Macaca nemestrina, Perilaku Harian, Pusat Penyelematan Satwa Cikananga (PPSC) Sukabumi.},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53712/},
        abstract = {Beruk (Macaca nemestrina) merupakan salah satu satwa liar yang saat ini populasinya di alam mengalami penurunan akibat kerusakan hutan tropis sebagai tempat hidupnya dan banyak dimiliki perorangan secara ilegal, hal tersebut mengakibatkan perubahan pada perilaku hariannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku harian, durasi, frekuensi, frekuensi relatif, perilaku abnormal, dan kelayakan Macaca nemestrina di PPSC untuk dilepasliarkan. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode focal animal sampling dengan interval waktu 1 menit dimulai pada pukul 06.00-17.00 WIB. Objek yang diamati yaitu 3 ekor Macaca nemestrina jantan dewasa. Perilaku harian yang dihabiskan ketiga Macaca nemestrina di PPSC berbeda-beda, Digo paling lama menghabiskan waktunya untuk beristirahat (304.1 menit/hari), sedangkan James dan Guzman paling banyak menghabiskan waktunya dengan bergerak (264.1 dan 376.3 menit/hari). Perilaku harian Digo yang paling mendominasi yaitu istirahat (45.68\%), sedangkan perilaku yang paling mendominasi pada James dan Guzman yaitu bergerak (38.91\%) dan (52.72\%), perilaku bergerak Guzman paling mendominasi diantara perilaku dan individu lainnya. Ketiga Macaca nemestrina di PPSC belum layak untuk dilepasliarkan ke habitat aslinya karena masih menunjukkan perilaku abnormalnya seperti pada Digo menjilati penis dan minum air kencing, James menyakiti diri sendiri dan Guzman menggaruk kepala dengan sangat kasar.}
}