@phdthesis{digilib53777, month = {August}, title = {ORIENTASI KEAGAMAAN KOMUNITAS BARONGSAI NAGA BINAWA DALAM MENGIKUTI ACARA PADUSAN BUDAYA DI MASJID JAMI? AL- MANSHUR KAMPUNG KAUMAN WONOSOBO}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 17105020069 Habib Sulton Akbar}, year = {2022}, note = {Pembimbing : Roni Ismail, S.Th.I., M.S.I.}, keywords = {Orientasi, Kebudayaan, Barongsai, Kerukunan}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53777/}, abstract = {Seorang dalam memahami agama terlihat bagaimana kemudian orientasi, sikap, dan perilakunya, begitupula dengan bagaimana yang terlihat dari penyebab motivasi dari Komunitas Barongsai Naga Binawa dalam berpartisipasi untuk hadir di tengah-tengah kegiatan umat muslim yakni tradisi padusan budaya dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan di Masjid Jami? Al-Manshur Kampung Kauman Wonosobo, sedangkan orientasi keagamaan sendiri dibagi menjadi dua yakni : Pertama, intrinsik ?agama yang di hayati secara kuat dan benar? kemudian ekstrinsik ?agama yang di manfaatkan untuk kepentingan pribadi? sementara untuk sikap seseorang dapat menjadi inklusif atau eksklusif, yang akan mempengaruhi pada perilaku sesorang terhadap aspek ibadah, aspek perilaku sosial, serta dalam berkehidupan seshri-hari, oleh sebab itu peneliti bertujuan untuk melihat bagaimana orientasi, sikap, dan perilaku keberagamaan Komunitas Barongsai Naga Binawa dalam partisipasinya di kegiatan keagamaan umat muslim yakni tradisi padusan budaya di Kampung Kauman Wonosobo. Sedangkan penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan, ataupun (field research). Dimana data yang penulis ambil berdasarkan observasi, wawancara, serta keikutsertaan dalam kegiatan. Dimana wawancara dilakukan terhadap beberapa tokoh beragama dan kelompok, yakni tokoh panitia penyelenggara kegiatan padusan budaya, kedua, Tokoh dari Klenteng Hok Hoo Bio, keempat, tokoh serta beberapa anggota dari Komunitas Barongsai Naga Binawa yang keseluruhanya beragama Buddha. Dimana penedekatan yang peneliti gunakan yakni pendekatan psikologi agama dengan teori dari Raymond F. Paloutzian, sedangkan pengelolaan datanya mrnggunakan metode analisis deskriptif. Dari penelitian ini terdapat : 1). Gambaran kerukunan beragama antara umat Muslim dan umat Buddha di Kampung Kauman, dimana kegiatan sosial dan keagamaan masing-masing berjalan secara damai dan lancar serta saling mendukung satu sama lain dengan penerapan beberapa peranan, diantaranya peran saling gotong-royong, peran saling menjaga kerukunan, peran saling menghargai, dan peran saling menerima. 2). Selanjutnya komunitas Barongsai tersebut menerapkan keberagamaan yang intrinsik dimana terlihat dari bagaimana anggota Barongsai menjadikan agama sebagai hal yang utama dalam kehidupannya salah satunya dengan menerapkan apa yang ada pada ajaran kitab suci mereka untuk diimplementasikan pada kegiatan umat Muslim. Tentang menghargai, mencinai, serta menghormati seluruh makhluk.} }