@phdthesis{digilib53778, month = {August}, title = {PEMBACAAN SURAH TUJUH DI PONDOK PESANTREN ZAINUL HASAN GENGGONG PAJARAKAN PROBOLINGGO (Studi Living Qur?an Berdasarkan Teori Talcott Parsons)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 17105030035 Noer Hidayat MJ}, year = {2022}, note = {Pembimbing : Drs. Mohamad Yusup, M.SI}, keywords = {Living Qur?an, Pembacaaan Surah Tujuh, Talcott Parsons.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53778/}, abstract = {Pembacaan surah tujuh merupakan praktik sosial keagamaan telah berlangsung lama di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Pajarakan Probolinggo yang terdapat kumpulan bacaan tujuh surah pilihan dalam Al-Qur?an. Unsur yang mendominasi pada pembacaan surah tujuh ialah surah Al-Qur?an yang dipilih menjadi sebuah kegiatan wajib baik berupa satu kesatuan dan urutan surah Al-Qur?an. Sebab adanya kegiatan wajib pembacaan surah tujuh pada setiap malam Jum?at setelah shalat Isya? membuat penulis tertarik untuk meneliti lebih jauh dengan rumusan masalah yaitu bagaimana prosesi dan pemahaman pembacaan surah tujuh tersebut. Penulis fokus pada proses praktik dan pemahaman pembacaan surah tujuh yang diwujudkan dengan bentuk perilaku pelaku tindakan sosial baik santri, pengurus, dan alumni. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif analitik, tujuannya untuk mengetahui alasan pembacaan surah tujuh dan mencapai pemahaman terhadap hasil penelitian secara kompleks. Teori yang digunakan sebagai sudut pandang ialah skema tindakan sosial Talcott Parsons. Hasil penelitian dari skripsi ini pertama, pembacaan surah tujuh merupakan praktik sosial keagamaan yang berkembang sampai sekarang. Kedua, teori skema tindakan sosial yang berperan sebagai aktor ialah santri, pengurus, dan alumni. Tujuannya untuk mendekatkan diri kapada Allah dan memperoleh kebaikan dunia akhirat. Situasi sebagai bentuk implementasi kepatuhan kepada pengasuh, aturan, pembelajaran, dan pembentukan karakter. Standar-standar normatif bagian terpenting, karena terdapat landasan kontekstual serta normatif ketika membaca surah al-Sajdah, Ya{\ensuremath{>}}si{\ensuremath{>}}n, al-Dukha{\ensuremath{>}}n, al-Rah\{man, al-Wa{\ensuremath{>}}qi?ah\}, dan al-H\{adi{\ensuremath{>}}d.} }