eprintid: 53814 rev_number: 12 eprint_status: archive userid: 12241 dir: disk0/00/05/38/14 datestamp: 2022-10-04 03:46:07 lastmod: 2022-10-04 03:46:07 status_changed: 2022-10-04 03:46:07 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: sophanshofwan@gmail.com creators_name: Kamaliya Putri, NIM.: 17105050039 title: TELAAH KRITIS HADIS-HADIS TENTANG WABAH DALAM FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA NO. 14 TAHUN 2020 MENGENAI PENYELENGGARAN IBADAH DALAM SITUASI TERJADI WABAH COVID-19 (Studi Ma’anil Hadis) ispublished: pub subjects: 2x2.1 divisions: jur_ih full_text_status: restricted keywords: penyakit menular (Covid-19 dan t}a>’u>n), kebijakan, fatwa MUI, kualitas h}adi>s\, pemahaman h}adi>s\. note: Pembimbing : Achmad Dahlan, Lc., M.A abstract: Penelitian ini membahas tentang hadis wabah dalam fatwa MUI mengenai penyelenggaran ibadah dalam situasi terjadi Covid-19, dengan tujuan untuk memahami hadis Nabi saw. yang ada dalam fatwa MUI tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan merujuk kepada kejadian yang terjadi di masa Rasulullah saw. yaitu terjadinya penyakit ta’un, yang mana penyakit tersebut adalah penyakit menular dan menyebabkan kematian, beserta kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan oleh Nabi> saw. dalam menghadapi penyakit ta’un di masa beliau, sehinga hal itu dapat di terapkan di masa sekarang ketika terjadi penyakit Covid-19. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder yang berhubungan dengan sejarah Nabi> saw. dan kebijakannya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan empat metode yang dibawa oleh Fazlur Rahman yakni, memahami makna teks hadis, memahami latar belakang yang menyangkut situasi Nabi saw., memperhatikan petunjuk al-Qur’an, dan merumuskan prinsip ide moral dari hadis untuk diaplikasikan dan diadaptasikan dalam situasi kontekstual dewasa ini. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwasanya, hadis yang diteliti merupakan Hadis shahih baik dari segi sanad maupun matan. Dalam segi pemahaman hadis, kebijakan mengenai penyelenggaran ibadah dalam situasi terjadi Covid-19 merupakan salah satu kebijakan yang tidak jauh beda dengan kebijakan yang telah Rasulullah saw. terapkan pada masa ketika terjadi penyakit ta’un, supaya dapat memutus mata rantai dalam penyebaran virus yang semakin besar, tidak terjadi adanya pencampuran antara yang sehat dengan yang sakit, tidak merasa cemas dan khawatir, serta terhindar dari perbuatan syirik. Maka dari itu kebijakan mengenai penyelenggaran ibadah dalam situai terjadi Covid-19 merupakan solusi yang tepat untuk diterapkan pada saat terjadi Covid-19. date: 2022-08-15 date_type: published pages: 154 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Kamaliya Putri, NIM.: 17105050039 (2022) TELAAH KRITIS HADIS-HADIS TENTANG WABAH DALAM FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA NO. 14 TAHUN 2020 MENGENAI PENYELENGGARAN IBADAH DALAM SITUASI TERJADI WABAH COVID-19 (Studi Ma’anil Hadis). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53814/1/17105050039_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53814/2/17105050039_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf