@phdthesis{digilib53823, month = {August}, title = {PROBLEMATIKA SANKSI PIDANA TERHADAP PENGGUNA BUKU HASIL BAJAKAN: TEORI TA?Z{\=I}R PERSPEKTIF IMAM AL-MAWARDI}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 18103060049 Izhar Arjuna}, year = {2022}, note = {Pembimbing: Hijrian Angga Prihantoro, L.L.M.}, keywords = {Hak Cipta, Hukum Positif, Hukum Islam, UUHC, Ta?z{\=i}r, Imam al-Mawardi}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53823/}, abstract = {Hak cipta merupakan bagian dari hak atas kekayaan intelektual (HAKI) yang mengandung dua esensi hak, yaitu hak ekonomi (economic rights) dan hak moral (moral rights). Hak ini telah diatur di dalam hukum positif tepatnya pada UU No 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta, selain itu keberadaan hak cipta juga mendapat perhatian dalam hukum Islam. Hal ini dapat dilihat dari beberapa ulama Islam kontemporer yang memberikan pandangannya terkait hak cipta, sebut saja Sa?duddin bin Muhammad al-Kibi, Wahbah az-Zuhaili dan Fathi Durain. Kendati telah diatur di dalam hukum positif secara rinci dan telah dibahas di dalam hukum Islam, kasus pelanggaran terhadap hak cipta masih marak terjadi dan terus berkembang hingga saat ini. Bentuk pelanggaran hak cipta yang banyak terjadi hingga saat ini misalnya kasus pembajakan terhadap karya tulis/buku di mana karya tulis tersebut kemudian diperjualbelikan. Dalam praktik jual tersebut hanya para penjual buku bajakan yang dapat dikenai sanksi karena termasuk ke dalam tindakan pelanggaran hak cipta, sementara itu para pembeli dan pengguna buku bajakan seringkali tidak dipermasalahkan keberadaannya sehingga pokok permasalahan yang peneliti angkat adalah: Mengapa fenomena penggunaan buku bajakan marak terjadi?; dan Bagaimana pandangan hukum positif dan hukum Islam, terhadap sanksi Islam terhadap sanksi pada pengguna buku bajakan dalam teori ta?z{\=i}r perspektif Imam al-Mawardi Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research) yang berfokus pada sanksi pidana terhadap pengguna buku bajakan yang bersifat deskriptif-analitis dan komparasi dengan membandingkan hukum positif dan hukum Islam dengan menggunakan Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis-normatif dengan memperhatikan sanksi pidana pada hukum Islam dan hukum Positif kemudian ditinjau dari konsep ta?z{\=i}r perspektif Imam al-Mawardi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori ta?z{\=i}r Imam al-Mawardi dalam kitab al-A{\d h}k{\=a}m as-Sul{\d t}aniyyah. Adapun sumber data dalam penelitian ini terdiri dari bahan sumber primer yang meliputi KUHP, UUHC, Kitab al- A{\d h}k{\=a}m as-Sul{\d t}aniyyah dan bahan sumber sekunder meliputi karya ilmiah yang berkaitan dengan objek penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Penggunaan buku bajakan merupakan salah satu bentuk pelanggaran terhadap hak cipta sehingga pengguna tersebut harus dijatuhi sanksi/hukuman pidana. Ditinjau dengan konsep ta?z{\=i}r perspektif Imam al-Mawardi, maka kedua hukum ini sudah memberikan ta?dib (pengajaran) kepada para pelaku pengguna buku bajakan. Namun, di dalam hukum Islam masih belum menentukan bentuk dan kadar penjatuhan sanksinya masih belum bersifat menjadi logis, jelas dan terukur.} }