%A AS'AD SYAMSUL ARIFIN - NIM. 08360003-K %O Pembimbing: 1. DR. Agus Muhammad Najib, S.Ag., M.Ag. 2. Hj. Fatma Amilia, S.Ag. M.Ag. %T KONSEP KUFUR DAN TAKFIR SERTA IMPLIKASI HUKUMNYA (STUDI TENTANG PEMIKIRAN AHL AS-SUNNAH WA AL-JAMA'AH DAN WAHHABI) %X ABSTRAK Dewasa ini, umat Islam di tanah air maupun negara lain menghadapi gejala maraknya aliran atau faham yang beragam, baik dari sisi ajaran maupun ekspresi keagamaan. Dalam bahasa yang sering dipakai, umat Islam Indonesia kini berada dalam ketegangan antara ekstrim kiri dan ekstrim kanan. Ketegangan ini cenderung menguat terutama setelah pintu kebebasan terbuka lebar setelah tahun 1998. Meskipun tidak bisa disebut benar-benar baru jika dipandang dari segi kesejarahan, namun kenyataan bahwa tingkat kegairahan orang untuk mendukung maupun menolak sejumlah faham dan aliran baru tersebut bisa dipandang sebagai gejala keagamaan yang baru. Perbedaan pemahaman dalam hal yang bersifat furuiyyah mestinya bukan menjadi alasan untuk saling mengkafirkan dan menganggap golongan lain sebagai sesat. Bahkan kalau mau menyikapi dengan bijak, hal ini merupakan salah satu kekayaan yang ada dalam khazanah intelektual Islam yang sangat luar biasa. Tetapi fenomena yang berkembang hari ini menjadikan sesuatu yang pada awalnya adalah bukan masalah, malah menjadi suatu permasalahan yang sangat penting untuk dicari latar belangkang munculnya fenomemana ini. Salah satu golongan yang dianggap punya banyak andil dalam pengkafiran terhadap golongan lain adalah goongan Wahhabi. Dalam skripsi ini penulis membahas tentang latar belakang permasalan tentang pengkafiran yang dilakukan oleh Wahhabi kepada muslim lain, dalam hal ini golongan Ahl as-Sunnah wa al-Jama'ah. Karena mengingat golongan Ahl as-Sunnah wa al-Jama'ah adalah golongan terbesar yang diikuti oleh umat Muslim di dunia. Dalam kajian ini penulis menguraikan tentang ajaran atau doktrin-doktrin dari kedua golongan tersebut dengan menggunakan metode perbandingan, baik dari segi persamaannya ataupun perbedaannya. Sebagian besar ajaran dari kedua golongan tersebut adalah sama karena memang bersumber dari sumber yang sama, perbedaan yang meski banyak terjadi dari kedua golongan tersebut meskipun prosentasinya kecil jika dilihat dari keseluruhan ajaran-ajarannya. Tetapi walaupun kecil, tetapi sangat berpengaruh sekali karena menyangkut hal yang sangat penting, yaitu status keimanan seorang muslim. div %K kufur dan takfir, ahl as-sunnah wa al-jamaah, wahhabi %D 2011 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %L digilib5383