%A RANDI WILHAM AHMAD - NIM. 06350021 %O Pembimbing: 1. Dr. Ahmad Bunyan Wahib, M.A., 2. Siti Djazimah, S.Ag., M.Si, %T KONTAK JODOH DI LEMBAGA RESMI NEGARA (STUDI KASUS DI KANTOR URUSAN AGAMA SEWON BANTUL) %X ABSTRAK Kontak jodoh merupakan sebuah fenomena yang sudah lama ada dalam masyarakat Indonesia. Pada umumnya kontak jodoh merupakan lahan yang bisa dikomersilkan. Dewasa ini kontak jodoh mulai merambah dunia intertainment. Terdapat suatu acara di salah satu stasiun televisi swasta yang menyuguhkan tayangan kontak jodoh. Tayangan tersebut dinilai kurang mendidik dan berpotensi memberikan dampak buruk bagi kaum muda yang tidak kritis, yakni pembelajaran yang buruk untuk mencari pasangan serta berbicara buruk tentang orang lain di hadapan orang-orang lain yang sesungguhnya tidak patut. Fisik dan kemapanan ekonomi kerap menjadi patokan kriteria para peserta. Dalam acara tersebut, peserta bebas memberi penilaian terhadap siapapun, baik itu yang sifatnya memuji ataupun mencela. Orang-orang yang tampil menjadi peserta, adalah orang-orang yang siap dengan segala risiko, siap untuk dipermalukan atau ditolak. Kesantunan dan kepatutan tidak dihiraukan lagi walaupun acara yang disajikan dilihat oleh berjuta-juta pasang mata di Indonesia. Akan tetapi hal tersebut menjadi fenomena baru ketika kontak jodoh diadakan oleh suatu lembaga resmi negara, yang dalam hal ini diadakan oleh Kantor Urusan Agama. Kontak jodoh merupakan suatu bentuk pengabdian pemerintah kepada masyarakat. Dalam acara tersebut panitia tidak memungut biaya wajib yang sifatnya memberatkan peserta sehingga semua orang bisa mengikuti acara kontak jodoh. Norma kepantasan dan kepatutan tetap dijaga dalam forum yang diadakan oleh lembaga resmi negara ini. Kendala di lapangan yang penyusun hadapi adalah tidak semua responden bersedia untuk ditemui dan diwawancarai. Skripsi ini akan melihat latar belakang peserta mengikuti acara dan peranan kontak jodoh dalam mencarikan pasangan untuk peserta. Penelitian ini merupakan riset lapangan (field research) yang menggunakan pola pikir kualitatif dengan menekankan pada studi normatif dan psikologis sosial. Untuk mendukung field research tersebut, penyusun juga melakukan kajian pustaka (library research). Penelitian ini bersifat eksploratif dan menggunakan teknik purposive sampling untuk pengambilan sampel. Metode pengumpulan data dengan melakukan observasi, dokumentasi, serta wawancara. Kemudian menganalisis data yang terkumpul dengan analisis kualitatif deskriptif, yaitu dengan cara menganalisis data yang digunakan dalam rangka memberikan interpretasi terhadap data yang diperoleh dari penelitian, yang diwujudkan dalam uraian-uraian dalam bentuk kalimat. Adapun hasil penelitian diperoleh data tentang hal yang melatarbelakangi peserta kontak jodoh dan peranan panitia kontak jodoh dalam mencarikan pasangan untuk para peseta. Berbagai hal yang melatarbelakangi peserta kontak jodoh Islami adalah keinginan mendapatkan jodoh, ikut-ikutan dan ingin memperluas relasi. Usaha panitia dalam mencarikan pasangan bagi peserta sudah optimal, hal ini karena kesungguhan dari panitia dan peserta itu sendiri. Terbukti dengan banyaknya peserta yang mendapat pasangan dalam kontak jodoh Islami ini. div %K Kontak jodoh Islami, Kantor Urusan Agama %D 2011 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %L digilib5386