TY  - THES
N1  - Pembimbing : M. Yaser Arafat, M.A.
ID  - digilib53923
UR  - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53923/
A1  - Viya Karomatunnisa, NIM.: 18105040077
Y1  - 2022/08/15/
N2  - Aliran Tarekat Qodiriyah Wa Naqsabandiyah (TQN) memperkuat spritualitas diri dalam beribadah dengan bentuk berdzikir yang pengikutnya adalah kalangan orang tua. Dalam mengamalkan Tarekat Qodiriyah Wa Naqsabandiyah (TQN), orang tua juga mempraktekkannya dalam mengajarkan anak-anaknya. Orang tua disini memiliki peran penting dalam inti sebuah keluarga, dimana orang tua merupakan cerminan dan teladan bagi seorang anak. Baik dari segi tingkah laku, sifat, dan bahkan karakter seorang anak. Semua itu tergantung dengan bagaimana cara orang tua dalam mendidik anak melalui penerapan ajaran tarekat yang mereka anut dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menganalisa perubahan yang berlandaskan ajaran tersebut mengenai bagaimana pandangan dari orang tua pengamal tarekat terhadap anak yang meliputi sistem pendidikan yang diberikan oleh orang tua, dan bagaiamana karakter anak yang terbentuk.
Penelitian ini berjenis kualitatif atau penelitian lapangan (field reaserch) dengan menggunakan tiga sumber utama yaitu, Wakil Mursyid TQN, Orang tua atau Jamaah TQN, Anak dari Pengamal TQN. Pengumpulan data penelitian menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan sosiologis dengan menggunakan teori pendidikan karakter dan teori religiusitas dari Glock and Stark. Pemakaian kedua teori tersebut untuk mengetahui cara didik orang tua dalam membangun karakter seorang anak dan melihat tingkat religiusitas pada orang tua dan anak. Adapun tahapan pengolahan data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, ajaran tarekat merupakan kegiatan positif yang memiliki dampak baik terhadap orang tua pengamal tarekat maupun anak. Dampak perubahan itu, baik dari segi perilaku maupun karakter seseorang. Disini, peran orang tua dalam mendidik dan membangun karakter seorang anak itu sangat penting. Karena bagaimanapun, orang tua merupakan pendidikan pertama bagi seorang anak. Pendidikan itu, baik berupa pendidikan akademik maupun pendidikan keagamaan. Meskipun anak tidak terlibat secara langsung dalam ajaran tarekat, namun perubahan yang terjadi menjadikan ketertarikan sendiri bagi anak untuk mengikuti ajaran tarekat dikemudian hari. Sebagai orang tua hanya perlu membimbing dan menasehati anak supaya tetap berada di jalan yang benar dan lurus.
PB  - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
KW  - Tarekat Qodiriyah wa Naqsabandiyah
KW  -  Pendidikan
KW  -  Orang tua
M1  - skripsi
TI  - TAREKAT, ORANG TUA, DAN ANAK (Studi Atas Jamaah Tarekat Qodiriyah wa An-Naqsabandiyah di Pondok Pesantren Al-Miftah, Nanggulan, Kulon progo)
AV  - restricted
EP  - 113
ER  -