%0 Thesis %9 Skripsi %A Sun Wahidah Barokah, NIM. 01220800 %B Fakultas Dakwah dan Komunikasi %D 2005 %F digilib:54110 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Perilaku sholat wajib, SD Negeri 1 Adisucipto %P 105 %T PERILAKU SHOLAT EMPAT SISWA-SISWI SD NEGERI I ADISUCIPTO (Studi kasus terhadap empat siswa-siswi kelas tiga SD Negeri I Adisucipto) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54110/ %X Perilaku sholat wajib (khususnya dzuhur, asyar, maghrib, isya) bagi empat siswa siswi SD Negeri I Adisucipto sudah baik atau sempuma sesuai dengan keluguan dan usia mereka, walaupun sebagian siswa perilaku sholatnya 'nyeleneh', yaitu ada yang sambil menggerak-gerakan tubuhnya, menggaruk-garuk kepala secara sengaja, menggoyang­goyangkan tubuhnya bahkan terkadang tidak serius. Begitu juga dengan bacaan-bacaan sholat, mereka sudah hafal dan fasih baik pada waktu belajar praktek sholat maupun keseriusannya ketika sedang melakukan sholat sendiri. Pola pendidikan guru dan orang tua yang baik yaitu disiplin, penuh perhatian, demokratis, tidak otoriter dan selalu memperhatikan aktivitas­aktivitas keberagamaannya serta membiasakan anak-anaknya melakukan sholat lima waktu sangat mempengaruhi terhadap pribadi anak. Pengaruh dari keaktifan para siswa melakukan sholat, berpengaruh terhadap sikap toleran, saling menghargai, tidak saling mengolok-olok terhadap siswa yang beragama lain. Jika anak telah dididik dengan sedemikian rupa baik oleh orang tua maupun para guru di sekolah, diperlukannya lingkungan yang mendukung untuk meningkatkan aktivitas keberagamaannya. Adanya TPA (Taman Pendidikan Al-Qur'an) tentunya akan mempengaruhi kehidupan agama mereka. Pendidikan agama ini berpengaruh pada perilaku mereka yang baik dan sopan. Seperti perbedaan agama di antara para siswa, mereka tidak mempermasalahkannya dalam kegiatan proses belajar mengajar dan juga tidak terdapat kecemburuan sosial. Mereka tidak iri terhadap metode pembelajaran bagi yang beragama Islam. Para siswa tidak saling mengolok-olok terhadap siswa yang beragama lain. Mereka bersatu, tidak memandang agama dalam pergaulan, khususnya di sekolah. Pergaulannya tetap hangat dan akrab walaupun mereka berbeda agama. Dilihat dari aspek psikologisnya bahwa sholat sangat mempengaruhi jiwa seseorang jika dijalankannya secara serius dan benar. Terbukti pada perilaku sholat empat siswa siswi SD Negeri I Adisucipto yaitu dengan gerakan-gerakan sholat dapat menumbuhkan semangat kembali untuk belajar dan cenderung untuk selalu berperilaku baik (terhadap orang tua, guru, teman pergaulan). Berbeda dengan siswa yang tidak mengenal sholat dari auranya sangat kelihatan. Bagi mereka yang terbiasa menjalankan sholat dengan air wudhu terlihat berseri dan ceria. Seperti yang dialami empat siswa siswi SD Negeri I Adisucipto dengan tidak terfokus pada penggemblengan untuk belajar tetapi ada selingan sholat di waktu dzuhur ketika keadaan siswa sudah capek dan malas untuk belajar, dengan gerakan barn yaitu beraktivitas menjalankan sholat terdapat relaksasi dalam tubuh dan menumbuhkan motivasi barn serta tersugesti untuk berperilaku baik. Jadi dari hasil penelitian selama ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa perilaku sholat empat siswa-siswi SD Negeri I Adisucipto sudah baik dilihat dengan usia mereka dan sangat mempengaruhi psikologisnya baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam proses belajar mereka. %Z Pembimbing : Drs.. Mokh. Nazili, M.Pd