@phdthesis{digilib54130, month = {July}, title = {EVALUASI PELATIHAN JARAK JAUH FUNGSIONAL PENYULUH PAJAK DI BALAI DIKLAT KEUANGAN YOGYAKARTA DENGAN MODEL KIRKPATRICK}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 15240086 Rizcky Gustiyadi}, year = {2022}, note = {Pembimbing: Dr. Maryono, S.Ag., M.Pd.}, keywords = {Evaluasi Pelatihan, Penyuluh Pajak, Model Kirkpatrick}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54130/}, abstract = {Pelatihan Jarak Jauh Fungsional Penyuluh Pajak Dasar adalah pelatihan sebagai syarat untuk dapat diangkat sebagai Pejabat Fungsional Penyuluh Pajak yang merupakan jabatan fungsional baru Berdasarkan MenPAN-RB No. 49 Tahun 2020, demikian juga pelatihannya baru pertama kali diselenggarakan secara jarak jauh karena bertepatan dengan pandemi Covid-19 sehingga menarik untuk dievaluasi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan mixed method. Subjek penelitian ini adalah seluruh peserta PJJ fungsional penyuluh pajak dasar angkatan II kelas A. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan analisis statistik deskriptif dan Importance Performance Analysis, sedangkan teknik analisis data kualitatif menggunakan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Untuk menguji keabsahan data yang diperoleh, peneliti menggunakan uji kredibilitas triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi level-1 terhadap penyelenggaraan yaitu nilai rata-rata persepsi/kenyataan pada seluruh atribut dikategorikan sangat baik, namun atribut nomor 4 dan 6 menjadi prioritas utama untuk dilakukan perbaikan karena dikategorikan dalam kuadran II. Pada hasil evaluasi terhadap pengajar, nilai rata-rata persepsi/kenyataan pada seluruh atribut juga dikategorikan sangat baik, tidak ada atribut yang masuk ke dalam kuadran II, ini artinya tenaga pengajar sudah bagus dan perlu mempertahankan kualitasnya. Pada hasil evaluasi level-2 learning tergolong sangat baik dikarenakan 10 peserta lulus dengan predikat amat baik dan 15 peserta lulus dengan predikat baik. Agar terus mempertahankan kualitas pelatihan, pihak balai perlu terus memperhatikan atribut-atribut kuadran sebagai penentuan kepentingan dalam memperbaiki pelatihan ini.} }