eprintid: 54171 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 111 dir: disk0/00/05/41/71 datestamp: 2022-10-14 04:05:14 lastmod: 2022-10-14 04:05:14 status_changed: 2022-10-14 04:05:14 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Anita, NIM. 01230732 title: MAKNA SLAMETAN SEBAGAI MODA LPENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM (Studi Kasus Terhadap Masyarakat Candinegara, Pekuncen, Banyumas) ispublished: pub subjects: pmi divisions: jur_pmi full_text_status: restricted keywords: Makna Slametan, Masyarakat Candinegara, Pekuncen, Banyumas) note: Pembimbing : Khadiq, S.Ag. M.Hum abstract: Slametan merupakan sebuah tradisi keagamaan sebagai ungkapan syukur kepada Allah swt. atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikannya dengan harapan dapat terhindar dari bahaya yang sewaktu­waktu dapat menimpanya. Slametan selalu dilakukan pada saat mendapatkan peristiwa penting dalam hidup seperti pada saat kelahiran, khitanan, pemikahan dan kematian. Mengharapkan keselamatan dan perlindungan anggota keluarganya adalah tujuan dari tuan rumah. Sedangkan bagi para jamaah, slametan merupakan sarana untuk lebih mendekatkan diri dan mengharapkan barakah dari acara tersebut. Dengan demikian, slametan dapat menajdikan seseorang -para jamaah maupun orang yang mengadak:an slametan- ak:an merasa tenang dan terlindungi. Slametan sebagai sebuah tradisi, merupakan acara makan bersama dengan mengundang para tetangga dan saudara dekat. Makna yang terkandung dalam slametan adalah kebersamaan dikalangan masyarakat. Dalam suasana kebersamaan tersebut, mereka tidak saling membedakan antara satu dengan lainnya; baik dari segi kekayaan, keturunan ataupun jabatan. Mereka berkeyakinan bahwa segala macam jabatan, kedudukan dan posisi lainnya dalam masyarakat tidak lebih dari sekedar atribut yang dibuat oleh manusia itu sendiri. Dengan kebersamaan itu, akan tercipta sebuah kedamaian dan kebahagiaan dalam masyarakat. Masyarakat bisa saling tolong menolong dan menghormati antar sesama. Bagi orang yang tidak mampu, mendapatk:an undangan untuk slametan merupakan hal yang sangat menguntungkan. Ini dikarenakan mereka bisa mendapatkan makanan yang lezat -yang berbeda dengan makanan sehari-hari-. Makanan yang disediakan mernpakan sebuah cara untuk berbagi dengan sesamanya. Dengan demikian, tradisi slametan bukan untuk memamerkan kekayaan dengan mengadakan acara yang sangat mewah ( duniawi) atau sebagai media untuk, misalnya, mencari jabatan dan lain sebagainya. date: 2006 date_type: published pages: 126 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: Fakultas Dakwah dan Komunikasi thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Anita, NIM. 01230732 (2006) MAKNA SLAMETAN SEBAGAI MODA LPENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM (Studi Kasus Terhadap Masyarakat Candinegara, Pekuncen, Banyumas). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54171/1/01230732_Bab%20I_Bab%20V_Daftar%20Pustaka.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54171/2/01230732_Bab%20II_Bab%20III_Bab%20IV.pdf