%0 Thesis
%9 Skripsi
%A Nevia Husniannida, NIM.: 15490051
%B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
%D 2022
%F digilib:54217
%I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
%K Kepemimpinan Demokratis, Kiai, Kinerja Guru
%P 139
%T KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS KIAI DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZ YANBU’UL QUR’AN REMAJA BEJEN KUDUS JAWA TENGAH
%U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54217/
%X Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya kinerja guru dalam  lembaga pendidikan pesantren. Kinerja guru perlu ditingkatkan untuk menunjang  keberhasilan proses pembelajaran dan meningkatkan mutu pendidikan di  pesantren. Peningkatan kinerja guru sangat dipengaruhi oleh peran seorang Kiai  sebagai pemimpin yang demokratis sehingga dapat memberikan bimbingan dan  arahan serta memberikan kesempatan bagi guru untuk mengembangakan  kompetensi dan kreatifitasnya.  Peneliti ingin mengetahui lebih mendalam tentang hasil dari penerapan  pola kepemimpinan demokratis Kiai dan upaya-upaya yang dilakukan Kiai dalam  meningkatkan kinerja guru di Pondok Pesantren Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Remaja  Bejen Kudus Jawa Tengah.  Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan mengambil  lokasi di Pondok Pesantren Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Remaja Bejen Kudus Jawa  Tengah. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan  dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan trianggulasi teknik dan  sumber. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data,  penyajian data seta penarikan kesimpulan.  Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Kiai Pondok Pesantren  Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Remaja Bejen Kudus sudah menerapkan pola  kepemimpinan demokratis, dibuktikan dengan selalu melibatkan guru dalam  musyawarah untuk mengambil keputusan bersama, bersedia menerima kritik,  saran dan pendapat guru, bersedia melakukan kerjasama dengan guru dalam  meningkatkam potensi santri. 2) upaya Kiai Pondok Pesantren Tahfidz Yanbu’u  Qur’an Remaja Bejen Kudus dalam meningkatkan kinerja guru melalui  kompetensi pedagogik yaitu evaluasi pembelajaran, pemahaman karakteristik  santri dan kunjungan ke halaqah/kelompok ngaji; kompetensi kepribadian adalah  dengan menanamkan sikap yang berakhlaqul karimah dan kedisplinan;  kompetensi sosial adalah adanya rapat guru dan pertemuan walisantri; kompetensi  profesional adalah dengan pemanfaatan teknologi dan komunikasi,  mengikutsertakan guru dalam pelatihan-pelatihan, workshop dan study banding  untuk menambah wawasan serta mengembangkan kreativitas guru; penilaian  kinerja guru yang dilakukan untuk mengukur kemampuan dan kedisplinan guru;  motivasi, reward dan punishment sebagai strategi untuk meningkatkan kinerja  guru. 3) Hasil yang dicapai dari kepemimpinan demokratis Kiai dalam  meningkatkan kinerja guru yaitu adanya peningkatan kinerja guru sehingga  prestasi santri juga meningkat.
%Z Pembimbing: Dr. Zainal Arifin, M.S.I