%A NIM.: 15490051 Nevia Husniannida
%O Pembimbing: Dr. Zainal Arifin, M.S.I
%T KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS KIAI DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZ YANBU’UL QUR’AN REMAJA BEJEN KUDUS JAWA TENGAH
%X Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya kinerja guru dalam
lembaga pendidikan pesantren. Kinerja guru perlu ditingkatkan untuk menunjang
keberhasilan proses pembelajaran dan meningkatkan mutu pendidikan di
pesantren. Peningkatan kinerja guru sangat dipengaruhi oleh peran seorang Kiai
sebagai pemimpin yang demokratis sehingga dapat memberikan bimbingan dan
arahan serta memberikan kesempatan bagi guru untuk mengembangakan
kompetensi dan kreatifitasnya.
Peneliti ingin mengetahui lebih mendalam tentang hasil dari penerapan
pola kepemimpinan demokratis Kiai dan upaya-upaya yang dilakukan Kiai dalam
meningkatkan kinerja guru di Pondok Pesantren Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Remaja
Bejen Kudus Jawa Tengah.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan mengambil
lokasi di Pondok Pesantren Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Remaja Bejen Kudus Jawa
Tengah. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan
dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan trianggulasi teknik dan
sumber. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data seta penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Kiai Pondok Pesantren
Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Remaja Bejen Kudus sudah menerapkan pola
kepemimpinan demokratis, dibuktikan dengan selalu melibatkan guru dalam
musyawarah untuk mengambil keputusan bersama, bersedia menerima kritik,
saran dan pendapat guru, bersedia melakukan kerjasama dengan guru dalam
meningkatkam potensi santri. 2) upaya Kiai Pondok Pesantren Tahfidz Yanbu’u
Qur’an Remaja Bejen Kudus dalam meningkatkan kinerja guru melalui
kompetensi pedagogik yaitu evaluasi pembelajaran, pemahaman karakteristik
santri dan kunjungan ke halaqah/kelompok ngaji; kompetensi kepribadian adalah
dengan menanamkan sikap yang berakhlaqul karimah dan kedisplinan;
kompetensi sosial adalah adanya rapat guru dan pertemuan walisantri; kompetensi
profesional adalah dengan pemanfaatan teknologi dan komunikasi,
mengikutsertakan guru dalam pelatihan-pelatihan, workshop dan study banding
untuk menambah wawasan serta mengembangkan kreativitas guru; penilaian
kinerja guru yang dilakukan untuk mengukur kemampuan dan kedisplinan guru;
motivasi, reward dan punishment sebagai strategi untuk meningkatkan kinerja
guru. 3) Hasil yang dicapai dari kepemimpinan demokratis Kiai dalam
meningkatkan kinerja guru yaitu adanya peningkatan kinerja guru sehingga
prestasi santri juga meningkat.
%K Kepemimpinan Demokratis, Kiai, Kinerja Guru
%D 2022
%I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
%L digilib54217