%0 Thesis %9 Skripsi %A Billah Marela Stani, NIM.: 15510018 %B FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2022 %F digilib:54303 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Santri Waria, Religiusitas,Urban Sufisme Jalaluddin Rakhmat %P 92 %T RELIGIUSITAS WARIA (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN WARIA AL-FATAH YOGYAKARTA) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54303/ %X Santri waria Pondok Pesantren Waria Al-Fatah tentunya memiliki pengalaman yang berbeda-beda mengenai kehidupan Religiusitas. Tidak bisa dipungkiri bahwa Waria merupakan bagian masyarakat perkotaan yang mau tidak mau harus diakui keberadaanya. Masyarakat tidak bisa menutup mata dengan adanya realitas sosial bahwa keberadaan Waria itu nyata adanya. Fenomena Waria sudah menjadi bagian dari masyarakat indonesia. Bahkan di daerah-daerah Indonesia pasti ada komunitas Waria yang secara tidak langsung ingin memperlihatkan eksisitensi mereka, tidak terkecuali di kota Yogyakarta. Di kota Yogyakarta sendiri terdapat pondok pesantren Waria Al-Fatah, didirikanya pondok pesantren tersebut sebagai sebuah upaya untuk memberikan wadah kepada kaum waria untuk mempelajari agama dan mengekspresikan keberagamannya. Dari latar belakang tersebut peneliti merumuskan dua rumusan maslah yaitu; pertama, Bagaimana kedudukan waria dalam pandangan Islam. Kedua, Bagaimana Religiusitas Waria di Pondok Pesantren Waria Al-Fatah Yogyakarta. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memahami spiritualitas yang terjadi pada beberapa santri waria Pondok Pesantren Waria Al-Fatah Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan purposive sampeling yang dianggap cocok untuk penelitian jenis ini. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu dengan teknik pengumpulan data melalui pengamatan dan wawancara, serta menggunakan prespektif urban sufisme Jalaluddin Rakhmat. Analisa data dilakukan dengan cara membuat serangkaian tema yang didalamnya menjelaskan pengalaman-pengalaman narasumber yang berkaitan dengan kehidupan spiritualitas. Hasil dari penelitian ini: Pertama, menemukan bahwa kedudukan waria dalam Islam dapat dilihat melalui kitab Fiqh Klasik dimana Islam sendiri tidak memungkiri keberadaan waria. Waria sendiri dalam Islam disebut Mukhannats. Kedua, Religiusitas Waria Pondok Pesantren Waria Al-Fatah Yogyakarta berdasarkan konsep Muwafaqoh, Munasahah, Mukhalafah dapat dilihat dari perilaku keagamaan merka. Perilaku keagamaan merupakan seuatu tindakan yang diorientasikan kepada yang suci, dalam hal ini menyangkut hubungan manusia dengan Allah SWT, manusia dengan leingkungan, dan manusia dengan manusia lainya. Dengan demikian perilaku keagamaan secara personal dapat diukur dengan kegiatan seperti beribadah, membaca kitab suci, menelaah teks keagamaan, dan perilaku lain yang dapat mendatangkan manfaat sepiritual seperti menjaga emosi, nafsu, dan lain sebagainya. %Z Pembimbing: Ali Usman, M.S.I