TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Indal Abror, M. Ag ID - digilib54352 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54352/ A1 - Ika Nurjanah, NIM.: 15550007 Y1 - 2022/06/28/ N2 - Hadis merupakan sumber ajaran Islam yang kedua setelah al-Qur?an. Akan tetapi, tidak semua hadis Nabi Muhammad SAW bisa kita gunakan sebagai sumber ajaran karena dalam sebuah hadis tidak pasti hadis tersebut dapat diterima atau tidak. Ada beberapa cara untuk mengetahui hadis tersebut diterima atau tidak. Seperti para muhadsitsin, ushul hadits, dan beberapa ulama yang mengungkapkan cara mengetahui hadis itu shahih maupun tidak. Fatchur Rahman merupakan salah satu orang yang menulis mengenai kaidah keshahihan hadis. Oleh karena itu, untuk dapat mengetahui keshahihan sebuah hadis menurut Fatchur Rahman dengan melalui beberapa langkah. Sehingga penulis dapat menjawab pertanyaan yaitu: pertama, bagaimana sejarah hidup Fatchur Rahman. Kedua, bagaimana pemikiran Fatchur Rahman mengenai kaidah keshahihan hadis dalam karyanya yang berjudul Ikhtisar Musthalahul Hadis. Sehingga dengan menggunakan langkah-langkah tersebut dapat dihasilkan: pertama, Fatchur Rahman lahir pada tahun 1934 di Desa Bagor, Kulon, Nganjuk, Jawa Timur. Kemudian meninggal pada tanggal 9 Maret 1995 dalam usia kurang lebih 61 tahun di Malang. Adapun karya yang telah beliau tulis salah satunya adalah Ikhtisar Musthalahul Hadis. Kedua, menurut Fatchur Rahman dalam bukunya Ikhtisar Musthalahul hadis tidak menjelaskan secara terperinci mengenai bagaimana kaidah dalam menentukan keshahihan sebuah hadis. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Kaidah Keshahihan Hadis Menurut Prof Fatchur Rahman M1 - skripsi TI - KAIDAH KESHAHIHAN HADIS MENURUT PROF FATCHUR RAHMAN DALAM BUKU IHKTISAR MUSTHALAHUL HADIS AV - restricted EP - 83 ER -