%0 Thesis %9 Skripsi %A Agus Heri Suaedi, NIM. '02221050 %B Fakultas Dakwah dan Komunikasi %D 2006 %F digilib:54367 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Takziyatun Nafs, Sa;id Hawwa Dan Relevansinya Terhadap Bimbingan Konseling Islam %P 163 %T KONSEP TAZKIYATUN NAFS MENURUT SA'ID HA"1WA DAN RELEV ANSINYA TERHADAP BIMBINGAN KONSELING ISLAM %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54367/ %X Konsep Sa'id Hawwa, dalam tazkiyatun nafs pada umumnya adalah metode pembersihan hati (jiwa) dengan segenap eksistensi yang terkandung dalam tathahhur, tahaqquq serta takhalluq sebagai fitrah ubudiyah kepada Allah SWT yang menjadi misi para Rasul dengan merealisasikan fitrah jiwa dari hasil ma'rifatullah. Hal ini akan menghadirkan rasa takut kepada siksa Allah, rasa harap, rasa syukur, kenyamanan beribadah serta ikhlas karena-Nya. Maupun tumbuhnya sifat kemuliaan dalam diri manusia seperti rasa jujur, sabar atas semua cobaan, cinta akan ciptaan-Nya maupun timbulnya sifat zuhud pada apa yang dapat memalingkan dari-Nya, sehingga manusia dapat menata hati kearah kebaikan dan memunculkan beberapa tingkatan keimanan kepada Allah. Pandangan konsep tazkiyatun nafs Sa'id Hawwa sebagai pengembangan dari intisari Ihya' Ulumuddin al-Ghozali tersebut merupakan ilmu terpuji dan kewajiban mempelajarinya karena menyangkut hubungan yang erat terhadap kebahagiaan atau kesengsaraan hidup manusia. Tazkiyah menyangk:ut dua wilayah kerja, yakni tazkiyah terhadap "hati" maupun kepada "tauhid". Tazkiyah terhadap tauhid dimaksudkan dengan menyucikan Allah dari sifat-sifat yang tidak pantas menyandang sifat kemahasucian dan kemahaagungan. Sedangkan tazkiyah kepada hati adalam penyucian diri dari perbuatan dosa, salah, sifat tercela, maupun tersucikannya hati (jiwa) dari tauhid tersebut. Jadi pandangan Sa'id Hawwa mengenai tazkiyatun nafs merupakan metode pembersihan hati (jiwa) dengan segenap eksistensi yang terkandung dalam tathahhur, tahaqquq serta takhalluq sebagai fitrah ubudiyah kepada Allah SWT yang menjadi misi para Rasul, dengan merealisasisikan fitrah jiwa dari hasil ma'rifatullah. %Z Pembimbing : Prof Dr. H.M. Bahri Ghazali, MA