@phdthesis{digilib54487, title = {OPTIMALISASI LEMBAGA AMIL ZAKA T (LAZ) BAITUL MAAL MUAMALA T (BMM) YOGYAKARTA DALAM PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 02231107 Nurkholis}, year = {2006}, note = {Pembimbing : Drs. Suisyanto, M.Pd,}, keywords = {Lembaga Amil Zakat (LAZ), Baitul Maal Muamalat (BMM), Program Pengentasan Kemiskinan}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54487/}, abstract = {Lembaga Amil Zakat Baitulmal Muamalat Yogyakarta merupakan lembaga nirlaba yang bergerak dalam bidang pengelolaan dana zakat, infak, sadaqah (ZIS). Pengelolaan dana ZIS ini berupa kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap penghimpunan dan pendistribusian serta pendayagunaan dana ZIS. Program pengentasan kemiskianan ini diwadahi dalam bentuk program pemberdayaan. Program pemberdayaan adalah program-program yang dibuat untuk mengoptimalisasikan dana-dana yang diberikan oleh donatur/muzakki kepada mustahik. Program pemberdayaan merupakan bentuk kepedulian BMM Y ogyakarta untuk meningkatkan kualitas masyarakat menengah kebawah dan pengembangan usaha kecil yang produktif ( ekonomi mikro ). Dalam mengoptimalisasi proram pengentasan kemiskinan, BMM Y ogyakarta telah mempersiapkan dan melaksanakan berbagai program pemberdayaan yang tcrtuang dalam 4 point utama dan satu point pendukung, yaitu: Bina Ekonomi Terpadu (BETER), Bina Sosial, Bina Pendidikan, dan Bina Kesehatan. Dari keempat program tersebut, program ekonomi terpadu menjadi prioritas utamanya dengan rencana pelaksanaan sebesar 50\% dari total dana pengunaan zakat. Bentuk Program Bina Ekonomi Terpadu ini mengambil focus pada pendayagunaan zakat sebagai modal bagi usaha mustahik, karena program tersebut bertujuan mengembangkan ekonomi produktif secara terpadu dan memberikan nilai tambah bagi komunitas yang iberdayakan. Kinerja produk tersebut dengan mengadakan proyek pemberdayaan yaitu proyek usaha yang dijalankan oleh beberapa komunitas yang telah memenuhi syarat sebagai komunitas yang berhak menerima bantuan. Mekanisme pendayagunaan dana ZIS yang dikembangkan oleh BMM Y ogyakarta adalah pendayagunaan dana ZIS produktif, artinya BMM Y ogyakarta dalam melakukan pendayagunaan ZIS tidak hanya mnyalurkannya kepada para mustahik yang membutuhkan tetapi pendayagunaan yang disertai dengan pemberdayaan dengan memberikan bantuan modal usaha dan berupa peralatan untuk mendukung usahanya. Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para mustahik dengan usaha-usaha kecil yang telah diberdayakan untuk menciptakan kemandirian ekonomi rakyat dan meningkatkan pendapatan mereka.} }