%A NIM.: 18103060073 Adellia Salsabila %O Pembimbing: Hijrian Angga Prihantoro, L.L.M. %T PENGURUSAN JENAZAH PASIEN COVID-19 DI MASA DARURAT PANDEMI (STUDI PERBANDINGAN PUTUSAN FATWA MAJELIS TARJIH MUHAMMADIYAH DAN MAJELIS ULAMA INDONESIA) %X Pandemi Covid-19 memberikan banyak dampak dalam kehidupan sosial. Selain menimbulkan banyak korban jiwa, pandemi Covid-19 juga memberikan dampak pada aspek lain seperti kesehatan, ekonomi juga sosial keagamaan. Dari beberapa dampak tersebut, muncul permasalahan baru di kalangan masyarakat terkait proses pengurusan terhadap jenazah pasien Covid-19. Proses pengurusan terhadap jenazah pasien Covid-19 tidak dapat dilakukan sebagaimana proses pengurusan terhadap jenazah pada umumnya sebagai bentuk usaha menghindari tertular dari penyebaran virus Covid-19. Majelis Tarjih Muhammadiyah dan Majelis Ulama Indonesia selaku organisasi masyarakat Islam mengeluarkan putusan fatwa terkait prosedur pengurusan terhadap jenazah pasien Covid-19. Melihat begitu besarnya peran kedua organisasi Islam di Indonesia tersebut, penyusun merasa perlu untuk membandingkan putusan fatwa yang ditetapkan oleh Majelis Tarjih Muhammadiyah dan Majelis Ulama Indonesia terkait proses pengurusan terhadap jenazah pasien Covid-19. Jenis penelitian ini adalah library research atau penelitian kepustakaan dengan sifat penelitian deskriptif komparatif analitik, sementara teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori masyaqqah. Hasil dari data-data tersebut akan dianalisis menggunakan menggunakan metode komparatif berdasarkan kepada persamaan serta perbedaannya. Hasil dari penelitian menunjukkan dalam putusan terkait proses pengurusan jenazah pasien Covid-19 yang ditetapkan oleh Majelis Tarjih Muhammadiyah dan Majelis Ulama Indonesia, bahwa terdapat perbedaan pengurusan terhadap jenazah Covid-19 dalam hal mengafani dan menyalatkan jenazah. Sedangkan pada proses memanndikan jenazah, Majelis Tarjih Muhammadiyah dan Majelis Ulama menetapkan jenazah dapat tidak dimandikan dan tidak ditayamumkan apabila berada dalam keadaan darurat, pada proses penguburan jenazah, Majelis Tarjih Muhammadiyah dan Majelis Ulama Indonesia menetapkan untuk mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Adapun yang menjadi dasar atas perbedaan putusan yang ditetapkan oleh Majelis Tarjih Muhammadiyah dan Majelis Ulama Indonesia adalah perbedaan dasar hukum yang digunakan dalam penetapan fatwa. Majelis Tarjih Muhammadiyah menggunakan dasar hukum Al-Qur’an, sunnah dan kaidah fikih, sedangkan Majeis Ulama Indonesia menggunakan dasar Al-Qur’an, sunnah, kaidah fikih dan pendapat sahabat dari kitab mazhab. %K Majelis Tarjih Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia, Proses Pengurusan Jenazah Pasien Covid-19 %D 2022 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib54529