relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54553/
title: REPRESENTASI PEREMPUAN ISLAM DALAM FILM “TJOET NJA’ DHIEN”
creator: Decka Armyka, NIM.: 07210064
subject: Film
subject: Gender
subject: WANITA DALAM ISLAM
description: ilm ini berjudul “Tjoet Nja’ Dhien”. Disutradarai oleh sutradara  kenamaan, Eros Djarot. Penelitian ini berjudul Representasi Perempuan  Islam dalam Film Tjoet Nja' Dhien. Peneliti ingin memahami secara  mendalam tentang sosok perempuan Islam yang direpresentasikan dalam  film Tjoet Nja' Dhien. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah  Bagaimana Representasi Perempuan Islam dalam Film Tjoet Nja' Dhien?.  Tujuan peneliti disini adalah untuk memahami secara mendalam tentang  sosok perempuan Islam yang direpresentasikan dalam film Tjoet Nja' Dhien.  Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang  memaparkan situasi serta peristiwa yang terjadi didalam cerita film Tjoet  Nja' Dhien dengan menggunakan analisa semiotika untuk menganalisis  objek penelitian. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini  adalah model Roland Barthes, dimana ia menganalisa berdasarkan sistem  “Denotasi-Konotasi” yang mengarah pada makna-makna kultural yang  melibatkan simbol-simbol, historis dan hal-hal yang berhubungan dengan  emosional.  Dalam penelitian ini, perempuan Islam digambarkan sebagai sosok  yang berjiwa pemimpin. Kepemimpinan dari watak perempuan Islam masih  terlihat banyak digambarkan disini. Ketika sebuah ucapan dari Cut Nyak  Din pasti selalu dituruti oleh pasukanya, termasuk saat berani membunuh  kaum pengkhianat karena bersekutu dengan kaum kafir Belanda. Jiwa Jihad  Fisabililah pun melekat pada perempuan Islam dengan menggambarkan  kepemimpinan bagai Nabi Muhammad. Sifat pemimpin yaitu bagaimana  rasa berani mati asalkan tidak menyerah dengan kaum kafir.  Hasil penelitian dengan menggunakan analisis gender, penelitian ini  menemukan bahwa tidak terjadi marginalisasi perempuan yang di  representasikan dalam film ini, ditunjukan pada scene satu dan scene dua,  Cut Nyak Din membuat keputusan dan menunjuk sang suami Teuku Umar  untuk menjadi panglima perang melawan kafir Belanda. Pada scene tiga dan  scene empat juga menunjukan tidak terjadi subordinasi perempuan yang di  representasikan dalam film ini, Pang Laot yang melihat kondisi kesehatan  Cut Nyak Din yang kurang baik dan mengajak untuk menyerahkan diri  kepada Belanda, namun ditolak secara tegas oleh Cut Nyak Din. Sedangkan  pada scene lima menunjukan terjadinya gender dan kekerasan yang  dilakukan perempuan, Cut Nyak Din terpaksa memerintahkan anak buahnya  untuk membunuh salah satu pengikutnya yang berkhianat, tetapi dengan  alasan kuat yaitu menumpas seorang pengkhianat bangsa Indonesia.  Sedangkan pada scene enam, scene tujuh, scene delapan dan scene sembilan  menunjukan adanya gender dan beban kerja perempuan, Cut Nyak Din  harus berpikir keras menyusun strategi perang dan menyusun jumlah  pasukan untuk melawan Belanda.
date: 2013-05-20
type: Thesis
type: NonPeerReviewed
format: text
language: id
identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54553/1/07210064_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
format: text
language: id
identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54553/2/07210064_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
identifier:   Decka Armyka, NIM.: 07210064  (2013) REPRESENTASI PEREMPUAN ISLAM DALAM FILM “TJOET NJA’ DHIEN”.  Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.