%0 Thesis %9 Skripsi %A Windarti Istiqomah, NIM.: 08600058 %B FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI %D 2012 %F digilib:54657 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Pembimbing: Iwan Kuswidi, S.Pd.I., M.Sc dan Sintha Sih Dewanti, S.Pd.Si., M.Pd.Si. %P 258 %T PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ARCS YANG DIPADUKAN DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE TEAMS-GAME-TOURNAMENT TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 JUMAPOLO %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54657/ %X Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peningkatan motivasi belajar matematika dan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran ARCS yang dipadukan dengan metode kooperatif tipe TGT dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini dibatasi pada pokok bahasan luas permukaan dan volume prisma dan limas. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen, dengan desain pretes-postes grup kontrol tidak secara random (nonrandomized control group pretest-posttest design) di mana subjek penelitiannya adalah siswa SMP N 1 Jumapolo kelas VIII tahun ajaran 2011/2012. Sampel dalam penelitian ini dipilih 66 siswa dari 234 siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Jumapolo, Karanganyar yang dibagi ke dalam 2 kelompok kelas, yaitu satu kelas sebagai eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Dalam menentukan kelasnya diambil secara purposive sampling. Berdasarkan hasil uji pihak kanan kesamaan rata-rata gain (postes-pretes) pada data motivasi belajar matematika siswa diperoleh nilai probabilitas (sig. 1 tailed) adalah 0,002 < α (0,05) dengan kesimpulan H0 ditolak dan H1 diterima. Ini berarti bahwa rata-rata skor peningkatan (gain) motivasi belajar matematika siswa kelas eksperiman lebih tinggi daripada kelas kontrol. Hasil uji pihak kanan kesamaan rata-rata gain (postes-pretes) pada data kemampuan pemecahan masalah matematis siswa diperoleh nilai probabilitas (sig. 1 tailed) adalah 0,003 < α (0,05) dengan kesimpulan H0 ditolak dan H1 diterima. Ini berarti bahwa rata-rata skor peningkatan (gain) kemampuan pemecahanan masalah matematis siswa kelas eksperiman lebih tinggi daripada kelas kontrol. %Z ARCS, TGT, Motivasi Belajar Matematika, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis