eprintid: 54684 rev_number: 17 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/05/46/84 datestamp: 2022-11-01 06:55:59 lastmod: 2022-11-01 06:55:59 status_changed: 2022-11-01 06:55:59 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: Hanung Sito Rohmawati, NIM.: O8520034 title: STUDI TRANSFORMASI BUSANA MUSLIMAH DI PONDOK PESANTREN MADRASAH WATHONIYAH ISLAMIYAH KEBARONGAN BANYUMAS (1950-2012) ispublished: pub subjects: pon_pes subjects: wan_islam divisions: jur_pag full_text_status: restricted keywords: Busana, Muslimah, Santriwati PPMWI bKebarongan note: Pembimbing: Dr. Ahmad Muttaqin M.Ag. M.A. abstract: Busana muslimah merupakan salah satu fenomena dalam Islam. Sebagian muslim menganggap berbusana muslimah harus sesuai syari’at Islam. Sebagian muslim yang lain menganggap persoalan busana muslimah hanyalah tradisi Arab dan merupakan persoalan budaya sehingga kelompok ini menganggap wanita tidak wajib mengenakan busana muslimah. Fenomena busana muslimah juga terjadi di Pondok Pesantren Madrasah Wathoniyah Islamiyah (PPMWI) Kebarongan. PPMWI Kebarongan mewajibkan santriwatinya supaya memakai busana muslimah. Akan tetapi, dalam realitasnya terdapat santriwati yang tidak selalu berbusana muslimah dalam kesehariannya. Di PPMWI Kebarongan juga terbangun nilai-nilai dan aturan yang mengatur busana muslimah santriwatinya. Apabila terdapat santriwati dalam berbusana tidak sesuai dengan nilai-nilai dan aturan di PPMWI Kebarongan akan mendapat teguran dari santriwati dan pihak PPMWI Kebarongan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dikaji konsep dan praktik busana muslimah di PPMWI Kebarongan serta proses transformasinya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dengan sumber data primernya Kyai, Nyai, Ustadz, Ustadzah, Santri, Santriwati serta Alumni PPMWI Kebarongan. Sumber data sekundernya antara lain buku-buku, majalah-majalah, jurnal dan sebagainya yang terkait dengan transformasi busana muslimah sebagai objek materialnya. Proses transformasi busana muslimah di PPMWI Kebarongan dikaji lebih dalam melalui pendekatan sosio-historis dan menggunakan teori konstruksi sosial Peter L Berger untuk melihat proses transformasi busana muslimah di PPMWI Kebarongan. Dari penelitian ini ditemukan jawaban bahwa konsep dan praktk busana muslimah di PPMWI Kebarongan pada tahun 1950-2012 mengalami perubahan dan perkembangan. Praktik busana muslimah di PPMWI Kebarongan tahun 1950-2012 dapat dibagi menjadi 4 bentuk yaitu busana muslimah kupu baru, jarit dengan kudung slendok (1950an-1970an), busana muslimah baju kurung, jarit, maksi ,celana panjang dengan kudung slendok (1972-1982), busana muslimah baju kurung, maksi dan celana panjang dengan kerudung besar (1992-1996) dan (2009-2012) dan busana muslimah baju kurung, maksi, celana panjang dengan kerudung kecil (1998-2008). Sedangkan konsep busana muslimah di PPMWI Kebarongan dapat dilihat dari praktek busana muslimah di Pondok tersebut. Pada tahun 1950an-1970an di PPMWI Kebarongan pemakaian kupu baru dengan kerudung slendok yang masih memperlihatkan leher dan bagian dada bagian atas perempuan sudah disebut sebagai busana muslimah akan tetapi, jika dikontekskan dengan PPMWI Kebarongan sekarang, busana tersebut belum sempurna jika disebut sebagai busana muslimah. Sehingga terjadinya transformasi busana muslimah di PPPMWI Kebarongan semakin menguatkan bahwa busana muslimah di PPMWI Kebarongan merupakan konstruksi dari PPMWI Kebarongan. date: 2012-10-17 date_type: published pages: 144 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Hanung Sito Rohmawati, NIM.: O8520034 (2012) STUDI TRANSFORMASI BUSANA MUSLIMAH DI PONDOK PESANTREN MADRASAH WATHONIYAH ISLAMIYAH KEBARONGAN BANYUMAS (1950-2012). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54684/1/BHUYDC~T.PDF document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54684/2/BYCRIP~2.PDF