@phdthesis{digilib54686, month = {August}, title = {KONSEP KEPEMIMPINAN MENURUT AL-GHAZALI DALAM KITAB AL-TIBR AL-MASBUK FI NASHIHAT AL-MULUK}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 07510002 Ade Afriansyah}, year = {2012}, note = {Pembimbing: Muh Fatkhan, S. Ag, M. Hum.}, keywords = {Kepemimpinan, Imam Al Ghazali, Politik}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54686/}, abstract = {Seorang pemimpin mempunyai tanggung jawab yang berat. Mengingat perannya yang sangat besar, keuletannya serta kewibawaannya dalam membuat langkah-langkah baru sebagai jawaban dari kebutuhan masyarakat. Dalam kenyataannya peran pemimpin dapat mempengaruhi moral dan kepuasan kerja, keamanan, kwalitas kehidupan kerja dan terutama tingkat prestasi suatu organisasi. Para pemimpin juga memainkan paranan kritis dalam membantu kelompok, organisasi atau masyarakat untuk mencapai tujuan mereka. Kemampuan dan keterampilan kepemimpinan dalam pengarahan adalah faktor penting effektifitas manajer. Bila organisasi dapat mengidentifikasikan kualitaskualitas yang berhubungan dengan kepemimpinan, kemampuan untuk menseleksi pemimpin-pemimpin efektif akan meningkat. Dan bila organisasi dapat mengidentifikasikan perilaku dan teknik-teknik kepemimpinan efektif, akan dicapai pengembangan efektifitas personalis dalam organisasi. Pemilihan Imam al-Ghaz{\=a}li dalam penelitian ini selain karena kapasitas keilmuan dan ketokohannya yang di akui baik di Barat maupun Timur, yang juga al-Ghaz{\=a}li dikenal sebagai hujjat al-Islam. Tentunya banyak hal yang pelu digali dan di ketahui tentang konsep kepemimpinan menurut al-Ghaz{\=a}li, kepedulian al- Ghaz{\=a}li terhadap kepemimpnan timbul di saat para Raja-raja, perdana menteri dan pejabat, mengalami kemelorotan pemerintahan Raja pada saat itu. Membuat al- Ghaz{\=a}li menulis pesan kepada raja, menjadikan al-Ghaz{\=a}li mengarang sebuah kitab at-Tibr Masbuk fi Nasihat al-Mulk yang berisi nasehat, pesan itu menekankan pada satu tema sentral, yakni keadilan. Sehingga penelitian ini kedean selain menjadi informasi juga sebagai pengetahuan kita untuk menjadi seorang pemimpin yang Islami. Penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah termasuk jenis penelitian Library Research atau kepustakaan. Yaitu penelitian yang dilakukan dengan dengan pengumpulan serta pengolahan suatu data dari berbagai sumber literer yang terkait dengan objek penelitian ini, baik yang berupa buku-buku, ensiklopedi, artikel ataupun jurnal lepas. Dan menggunakan sistematika pembahasan yang komprehensip dengan menggunakan metodologi yang bersifat deskriptif-analitik. Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa konsep kepemimpinan menurut al-Ghaz{\=a}li, tidak lipas dari dimensi religiusitas kepemiminan, yang mana prinsip keadilan dan prinsip keimanan seorang pemimpin menjadikan background, dan juga hubungan erat yang tak terpatahkan antara ilmu pengetahuan dengan agama, akhlak dan hukum/fiqih, dari tingkat tertinggi itu menjadilah ma?rifah yang menjadi tingkat tertinggi dalam pengetahuan dan kesadaran diri rohani manusia kepada Tuhan.} }