%0 Thesis %9 Skripsi %A Aulia Akbar, NIM.: 18104010109 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2022 %F digilib:54773 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Qur’anic parenting, akhlak, remaja %P 164 %T KONTRIBUSI QUR’ANIC PARENTING TERHADAP PEMBENTUKAN AKHLAK REMAJA PERUMAHAN KAUMAN REGENCY MRANGGEN DEMAK %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54773/ %X Pada masa pandemi yang belum beranjak stabil, memberi dampak yang negatif terhadap segala aspek, salah satunya adalah Pendidikan. Tujuan Pendidikan yaitu mentransfer akhlak menjadi sedikit terganggu karena pembelajaran tidak sepenuhnya luring. Ini mengakibatkan anak-anak remaja menghabiskan sepenuhnya waktunya di rumah dan mengakibatkan peran pola asuh orang tua lebih ekstra lagi. Adanya qur’anic parenting menjawab semua permasalahan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh qur’anic parenting terhadap pembentukan akhlak remaja dan apa saja faktor pendukung maupun penghambatnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian menggunakan angket sebagai alat pengumpulan data. Angket untuk mengumpulkan data qur’anic parenting dan akhlak remaja. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 34 orang tua dan 34 orang remaja. Analisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan tabel ANOVA, diketahui bahwa hasil pengujian analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa terdapat nilai sig sebesar 0,000. Nilai tersebut dapat membuktikan hipotesis diterima, yang berarti bahwa “Ada Pengaruh Quranic Parenting terhadap Pembentukan Akhlak Remaja”. Dikarenakan nilai sig lebih kecil daripada nilai standar (0,000 < 0,05). Besarnya nilai hubungan R yaitu 0,737. Dari output tersebut diperoleh koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,543, artinya variabel bebas secara bersama–sama mempengaruhi variabel tidak bebas sebesar 54,3% sisanya sebesar 45,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian. Dari tabel juga diketahui bentuk hubungan kedua variabel tersebut, yakni memiliki hubungan positif, yang artinya semakin sering melakukan orang tua melakukan qur’anic parenting maka semakin baik pula akhlak remaja, begitu pula sebaliknya jika orang tua tidak pernah melakukan qur’anic parenting, maka berpengaruh terhadap akhlak remaja anaknya. Dan dari hasil wawancara setelah dianalisis sesuai dengan teori Dr. Abdul Mustaqim, M. Ag bahwa untuk mendapatkan anak yang baik akhlaknya maka orang tua harus memberikan suri tauladan yang baik, dan memberikan keleluasaan untuk tumbuh dan berkembang. Ketika para orang tua sudah memberikan nasihat, dan mencontohkan yang baik langkah selanjutnya adalah memberikan kesempatan anak untuk mempraktikannya. %Z Pembimbing : Drs. Ahmad Hanany Naseh, M.A.