eprintid: 54790
rev_number: 11
eprint_status: archive
userid: 12243
dir: disk0/00/05/47/90
datestamp: 2022-11-04 01:29:34
lastmod: 2022-11-04 01:29:34
status_changed: 2022-11-04 01:29:34
type: thesis
metadata_visibility: show
contact_email: muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id
creators_name: Fatimatuz Zahro’, NIM.: 20203011060
title: TRADISI PEMILIHAN BULAN PERKAWINAN DI KOTA BLITAR
(PERSPEKTIF MASLAHAH)
ispublished: pub
subjects: 390
subjects: nikah
divisions: ilmu_sya
full_text_status: restricted
keywords: tradisi Jawa; bulan perkawinan; pernikahan; maslahah
note: Pembimbing:
Dr. Ali Sodiqin. M.Ag.
abstract: Tradisi pemilihan bulan perkawinan merupakan tradisi yang masih
dipegang oleh masyarakat muslim Jawa khususnya di Kota Blitar, sembari
menjalankan agama Islam sebagai sebuah warisan nenek moyang. keberadaan
tradisi pemilihan bulan perkawinan hingga saat ini masih menjadi kontroversi
baik terkait keberadaannya yang tumbuh dan berkembang pada masyarakat yang
notabene beragama Islam yang taat, dan juga dilihat dari aspek legalitas
hukumnya yang masih menjadi pro dan kontra dikalangan akademik. Berangkat
dari permasalahan tersebut, penelitian ini berupaya untuk menjawab pertanyaan
tentang : pertama, Mengapa masyarakat mempertahankan tradisi pemilihan bulan
perkawinan di Kota Blitar, kedua, Bagaimana pelaksanaan tradisi pemilihan
bulan perkawinan di Kota Blitar, ketiga, Bagaimana tradisi pemilihan bulan
perkawinan pada masyarakat Kota Blitar dalam perspektif maṣlaḥah.
Jenis penelitian yang dilakukan peneliti bersifat kualitatif. Narasi penulisan
akan disusun dengan cara deskriptif analisis. Sumber data dalam penelitian ini
menggunakan informasi sebagai sumber memperoleh data untuk penelitian ini.
Adapun jenis data tersebut antara lain: Data primer: observasi dan wawancara
(termasuk hasil rekamannya).Data sekunder: dokumen (buku, artikel, hasil penelitian
yang terdokumentasikan). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode kualitatif induktif Analisis penelitian menggunakan teori
maṣlaḥah dan teori konstruk realita sosial.
Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah tradisi pemilihan bulan
perkawinan tetap dilestarikan hingga sekarang dikarenakan adat dan tradisi masih
sangat kental di Kota Blitar, bulan yang dihindari dalam pernikahan yaitu bulan
Sura, Dulkaidah, Mulud sebelum tanggal 12 dan Pasa. Dampak dari dihindarinya
bulan- bulan tersebut menyebabkan bulan- bulan sebelum itu akan banyak upacara
pernikahan yaitu pada bulan Ruwah, Sawal dan Besar. Tradisi pemilihan bulan
perkawinan merupakan wujud ikhtiyar masyarakat Kota Blitar untuk mencapai
kemaslahatan. Pada hakikatnya masyarakat Kota Blitar meyakini semua hal
berdasarkan kehendah Allah Swt. Tradisi pemilihan bulan pernikahan merupakan
bentuk kehati-hatian masyarakat dalam menjalani kehidupan pernikahan. Melihat
tujuan kemaslahatan dari pemilihan bulan perkawinan diharapkan akan membawa
kemaslahatan pernikahan. Berdasarkan keberadaan maṣ menurut syara'
tergolong pada maṣlaḥah al-mulghah, berdasarkan segi kualitas tradisi pemilihan
bulan perkawinan tergolong dalam kategori peringkat maṣlaḥah al-hâjȋy ,
Dilihat dari segi kandungan maslahah, dalam hal ini tradisi pemilihan bulan
perkawinan masuk dalam maṣlaḥah al-‘ammah, kemudian jika dilihat dari segi
berubah atau tidaknya maslahahm, Tradsii pemilihan bulan perkawinan di Kota
Blitar tergolong dalam maṣlaḥah al-mutaghayyirah.
date: 2022-06-13
date_type: published
pages: 134
institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
department: FAKUILTAS SYARI'AH DAN HUKUM
thesis_type: masters
thesis_name: other
citation:   Fatimatuz Zahro’, NIM.: 20203011060  (2022) TRADISI PEMILIHAN BULAN PERKAWINAN DI KOTA BLITAR (PERSPEKTIF MASLAHAH).  Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.   
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54790/1/20203011060_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54790/2/20203011060_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf