eprintid: 54796 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 12241 dir: disk0/00/05/47/96 datestamp: 2022-11-07 04:09:10 lastmod: 2022-11-07 04:09:10 status_changed: 2022-11-07 04:09:10 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: sophanshofwan@gmail.com creators_name: Faizal Al-Majid, NIP.: 17104010125 title: KONSEP PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM AL-QUR'AN SURAH AL-HUJURAT AYAT 11-13 (Studi Komparatif Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al-Misbah) ispublished: pub subjects: P divisions: jur_pai full_text_status: restricted keywords: Pendidikan Multikultural, Al-Qur'an, Tafsir note: Pembimbing : Drs. Ahmad Hanany Naseh, M.A. abstract: Latar belakang penelitian ini, melihat pada kondisi Indonesia yang memiliki suku, ras, agama, dan kebudayaan yang beragam. Keragaman tersebut jika tidak dapat diatasi dengan bijak maka hal tersebut hanya akan menjadi penyebab konflik. Pendidikan Multikultural dipercaya dapat menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Pada Q.S Al-Hujurat ayat 11-13 terdapat berbagai pesan yang selaras dengan pendidikan multikultural. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep pendidikan multikultural dalam Q.S Al-Hujurat ayat 11-13 menurut tafsir Ibnu Katsir dan tafsir Al-Misbah. Penelitian ini juga memperkuat beberapa penelitian serupa yang pernah dilakukan sebelumnya, di antaranya oleh Penelitian ini merupakan penelitian pustaka. Sumber data primer merujuk pada tafsir Ibnu Katsir dan tafsir Al-Misbah.. Analisis data dilakukan dengan memberi interpretasi terhadap data yang telah ditemukan, dan dari interpretasi tersebut maka dapat diperoleh hasil dari penelitian. Hasil penelitian menunjukkan konsep pendidikan multikultural dalam surat Al-Hujurat ayat 11-13 dalam tafsir Ibnu Katsir adalah 1) sikap saling menghargai (mutual trust), 2) sikap saling percaya (mutual trust), 3) kemuliaan manusia, 4) persamaan derajat manusia, 5) sikap saling memahami (mutual understanding), dan 6) takwa. Sedangkan menurut tafsir Al-Misbah adalah 1) sikap saling menghargai (mutual trust), 2) sikap saling mengenal (mutual trust), 4) sikap saling memahami (mutual understanding), 3) persamaan derajat manusia, , dan 5) takwa. Dari perbandingan tafsir ditemukan perbedaan pada hasil penelitian mengenai penegasan larangan mengolok pada Q.S Al-Hujurat 11. Ibnu Katsir menjelaskan mengenai kesombongan, sedangkan Quraish Shihab menegaskan mengenai empati. Pada Q.S Al-Hujurat 12 tafsir Ibnu Katsir menjelaskan tentang kemuliaan mukmin yang tidak ditemukan dalam tafsir Al-Misbah. Pada Q.S Al- Hujurat ayat 13, ditemukan indikator takwa pada tafsir Ibnu Kas}i>r, sedangkan pada tafsir Al-Misbah menjelaskan takwa merupakan perkara yang hanya diketahui Allah saja. Perbedaan juga terdapat pada corak penafsiran, di mana tafsir Ibnu Katsir bercorak bil ma'tsur sedangkan tafsir Al-Misbah bercorak bil ra'yi dan al-adabi al-ijtima'i (corak kemasyarakatan). Sebab perbedaan penafsiran tersebut karena faktor latar belakang pendidikan, keahlian, politik, dan budaya setempat. date: 2022-08-22 date_type: published pages: 188 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Faizal Al-Majid, NIP.: 17104010125 (2022) KONSEP PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM AL-QUR'AN SURAH AL-HUJURAT AYAT 11-13 (Studi Komparatif Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al-Misbah). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54796/1/17104010125_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54796/2/17104010125_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf