%0 Thesis %9 Skripsi %A Mudrikah Fauqiyyah, NIM.: 17104020012 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2022 %F digilib:54799 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Blended Learning, Penerapan, Bahasa Arab. %P 145 %T PENERAPAN BLENDED LEARNING PADA MATA PELAJARAN BAHASA ARAB SISWA KELAS XI MA NU HASYIM ASY’ARI 2 KARANGMALANG KUDUS TAHUN AJARAN 2021/2022 %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54799/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain, penerapan, problematika serta solusi pelaksanaan blended learning dalam mata pelajaran Bahasa Arab siswa kelas XI MA NU Hasyim Asy’ari 2 Karangmalang Kudus. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitiannya adalah studi kasus. Pengumpulan datanya dilakukan melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis data kualitatif yang meliputi tahap reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Desain blended learning di MA NU Hasyim Asy’ari 2 Karangmalang Kudus yaitu membuat jadwal pelajaran, melakukan pemilahan materi dan pemilihan media pembelajaran yang sesuai dan penggunaan aplikasi dan media pembelajaran yang sesuai. (2) Penerapan blended learning pada mata pelajaran Bahasa Arab dilakukan secara tiga tahap, yakni tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Dalam perencanaan pembelajaran daring dan luring, guru mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Pelaksanaan pembelajaran daring dan luring disesuaikan dengan perencanaan yang ada dalam RPP, aplikasi yang digunakan yaitu zoom meet dan grup whatsapp. Pada tahap evaluasi guru memberikan tugas, seperti merangkum, menjawab beberapa soal ataupun praktik. (3) Problematika dan solusi penerapan blended learning pada mata pelajaran Bahasa Arab yaitu kurangnya motivasi siswa dalam pembelajaran, sarana dan prasarana yang minim, kurangnya pemahaman orang tua maupun guru terhadap pembelajaran online, serta adanya penerapan social distancing dan protokol kesehatan. Soluasi yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut yaitu menasehati siswa dan menggunakan aplikasi lain yang lebih menarik, membuat kelompok belajar dan memberikan pilihan alternatif sarana pembelajaran lain, melakukan sosialisasi kepada orang tua dan pelatihan guru tentang sistem pembelajaran jarak jauh, melakukan komunikasi dengan pemerintah dan yayasan. %Z Pembimbing : Dr. H. Zainal Arifin Ahmad, M.Ag.