@phdthesis{digilib54819,
           month = {July},
           title = {PENGARUH PERKULIAHAN DARING DAN KETERAMPILAN DOSEN
MENGAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA
MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM UIN SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 17104090089 Rizka Amelia},
            year = {2022},
            note = {Pembimbing : Rinduan Zain, S.Ag, MA.},
        keywords = {perkuliahan daring, keterampilan dosen mengajar, motivasi
belajar},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54819/},
        abstract = {Motivasi belajar berperan penting atas keberhasilan proses pembelajaran.
Sistem perkuliahan daring dan dosen sebagai salah satu SDM dalam bidang
pendidikan perlu memperhatikan kualitas keterampilannya dalam mengajar karena
berpengaruh terhadap tercapainya tujuan dalam pembelajaran. Penelitian ini adalah
penelitian tentang motivasi belajar dengan menggunakan metode kuantitatif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perkuliahan daring (X1) dan
keterampilan dosen mengajar terhadap motivasi belajar (X2) terhadap motivasi
belajar (Y). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Cylton Alderfer
dan Robert M. Gagne tentang pengaruh perkuliahan daring terhadap motivasi
belajar.
Penelitian ini melibatkan 348 mahasiswa untuk dijadikan populasi, dengan
sampel sebanyak 189 mahasiswa yang penentuannya berdasarkan rumus Slovin.
Sementara itu, penentuan sampel didasarkan atas random table. Analisis dilakukan
melalui SPSS 22 dengan melakukan uji korelasi (bivariat dan parsial) dan uji regresi
(regresi linier berganda). Koefisien korelasi bivariat variabel perkuliahan daring
dengan motivasi belajar lebih besar dibandingkan koefisien korelasi bivariat
keterampilan dosen mengajar dengan motivasi belajar, yakni 0,747 {\ensuremath{>}} 0,563.
Sedangkan hasil uji korelasi parsial hubungan perkuliahan daring dan motivasi
belajar dengan variabel kontrol keterampilan dosen mengajar, menunjukkan nilai
koefisien korelasi parsial sebesar 0,669.
Koefisien korelasi bivariat dan koefisien korelasi parsial kemudian
dibandingkan, sehingga diperoleh kesimpulan bahwa: ryx {\ensuremath{>}} ryxz = 0,747 {\ensuremath{>}} 0,669,
artinya variabel perkuliahan daring (X1) tidak berhubungan secara langsung
terhadap motivasi belajar (Y) dikarenakan adanya mediasi dari variabel
keterampilan dosen mengajar (X2). Keterampilan dosen mengajar menjadi mediator
dalam meningkatkan pengaruh perkuliahan daring terhadap motivasi belajar. Hasil
ini didukung dengan analisis regresi yang menunjukkan bahwa kontribusi
keterampilan dosen mengajar dalam meningkatkan perkuliahan daring lebih kecil
dibandingkan perkuliahan daring dengan persamaan regresi linier berganda Y =
14,728 + 1,286 X1+ (-0,451) X2. Perkuliahan daring dan keterampilan dosen
mengajar mampu menjelaskan variabilitas motivasi belajar sebanyak 62,2\%.
Sisanya sebesar 37,8\% diterangkan variabel lain yang tidak diteliti dalam
penelitian}
}