relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54848/ title: STUDI TENTANG METODE PENANGANAN KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA SECARA ISLAMI (Telaah Terhadap Pemikiran Dadang Hawari dan Abab Anom) creator: Musrifah, NIM.: 9622 2105 subject: Permasalahan dan Layanan kepada Anak dan Remaja subject: Bimbingan dan Konseling Islam description: Generasi muda adalah penerus kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Apabila generasi muda banyak yang rusak moralnya maka rusak pula generasi penerus bangsa dan negara. Menyadari pula bahwa kehidupan para remaja pada masa sekarang ini banyak yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika,hal ini disebabkan karena kekosongan jiwa mereka dari keimanan kepada Allah SWT, dan mereka sangat kurang dalam pengetahuan agama yang akhimya mereka mencari berbagai macam pelarian diantaranya menjadi pecandu narkotika. Akibat dari penyalahgunaan tersebut sangatlah luas, tidak saja pada kesehatan jasmani tetapi juga merugikan keluarga, masyarakat sekitar dan juga negara. Dalam kaitannya untuk menangani masalah penyalahgunaan narkotika perlu adanya kesadaran dan tanggung jawab serta kerjasama yang baik dari semua pihak baik orang tua, para ulama (pendidik), masyarakat dan pemerintah dalam pelaksanaan pembinaannya. Jenis penelitian ini adalah library research dimana obyek penelitian yang utama adalah telaah buku-buku pustaka. Kemudian data-data yang ada khususnya data primer akan dianalisis secara kualitatif dengan instrumen analisis deduktif dan kornparatif. Metode komparatif akan menganalisa dan menjelaskan kelebihan dan kelemahan metode yang dikemukakan kedua tokoh yang diteliti. Hasil penelitian ini adalah: 1. Metode penanganan korban penyalahgunaan Narkotika menurut Prof Dr. dr. H. Dadang Hawari, psikiater adalah 1) Detoksifikasi : pengurasan racun Narkotika 2) Pasca detoksifikasi/ prarehabilitasi: pemantapan/ perneriksaan medis 3) Rehabilitasi: pemulihan kembali 4) After care/ masa koridor : bimbingan lanjut secara langsung. Sedangkan metode penanganan korban penyalahgunaan Narkotika menurut KH. Ahmad Shahibul Wafa' Tadjul Arifin: 1) Mandi malam/ mandi taubat 2) Sholat 3) Dzikir 2. Kelebihan dan kelemahan metode penanganan korban penyalahgunaan Kelebihan metode yang dikemukakan oleh Dadang Hawari yaitu ia mencoba memadukan pendekatan secara medis dengan pendekatan secara agama (religius) sehingga tercipta prinsip berobat dan bersobat. Metode ini dapat diterapkan di rumah sakit maupun di rumah. Kelemahannya adalah biaya yang terlalu tinggi sehingga bagi orang yang tidak mampu (menengah ke bawah) tidak dapat terjangkau. Waktu yang diperlukan untuk melakukan tempi relatif lama sehingga tidak dapat efektif, masih diberikan obat sebagai penawar bahkan obat-obatan yang pemah dikonsumsi tapi dalam dosis kecil, yang dapat merangsang korban penyaiahgunaan Narkotika kembali terjernmus menjadi pecandu Narkotika dibanding pendekatan agama saja karena dalam pendekatan agama, begitu masuk menjadi anak bina korban penyalahgunaan Narkotika sama sekali putus hubungan dengan obat-obat tersebut. date: 2003-11-04 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54848/1/96222105_Bab%20I_Bab%20IV_Daftar%20Pustaka.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54848/2/96222105_Bab%20II_Bab%20III.pdf identifier: Musrifah, NIM.: 9622 2105 (2003) STUDI TENTANG METODE PENANGANAN KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA SECARA ISLAMI (Telaah Terhadap Pemikiran Dadang Hawari dan Abab Anom). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.