@phdthesis{digilib5489, month = {February}, title = {APLIKASI METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS KONFIGURASI WENNER UNTUK INVESTIGASI KEBERADAAN AIR TANAH}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = {YAMYAM SURIBA - NIM. 06620008}, year = {2011}, note = {Pembimbing: Thaqibul Fikri Niyartama, M.Si,}, keywords = {Geolistrik, Resistivitas, Air tanah, Konfigurasi Wenner, Res2dinv}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5489/}, abstract = {ABSTRAK Metode geolistrik resistivitas adalah salah satu metode geofisika yang memanfaatkan distribusi resistivitas untuk mengetahui struktur geologi bawah permukaan bumi. Metode ini banyak digunakan untuk pencarian air tanah, monitoring pencemaran air tanah, eksplorasi geothermal, aplikasi geoteknik dan penyelidikan di bidang arkeologi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan keberadaan air tanah di desa Muntuk Kabupaten Bantul D.I Yogyakarta dengan metode geolistrik resistivitas. Metode resistivitas didasari oleh hukum ohm, yang bertujuan untuk mengetahui jenis perlapisan batuan didasarkan pada distribusi nilai resistivitas pada tiap lapisan, dengan menginjeksikan arus melalui dua elektroda arus maka beda potensial yang muncul dapat diukur dari elektroda potensial. Variasi harga resistivitas akan didapatkan jika jarak masing-masing elektroda diubah, sesuai dengan konfigurasi alat yang dipakai (metode Wenner). Pengolahan data dilakukan menggunakan program res2dinv dan surfer. Dari hasil pengukuran di lapangan berupa beda potensial dan arus dapat digunakan untuk menghitung harga resistivitas semu di daerah penelitian. Harga resistivitas untuk air tanah berkisar antara 10 Qm sampai dengan 100 Qm (Loke H.M, 1990). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan air tanah di desa Muntuk Kabupaten Bantul D.I Yogyakarta, memiliki harga resistivitas yang bervariasi yaitu berkisar antara 11 Qm sampai dengan 30 Qm. Pada lintasan kedua yang berlokasi disebelah utara masjid yang terletak di pedukuhan Tangkil dan lintasan ketiga yang berlokasi disebelah timur sumber mata air kecil yang terdapat di pedukuhan Tangkil diduga sangat berpotensi akan keberadaan air tanah dengan kedalaman lebih dari 10 meter. div} }