<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "KEAJAIBAN LEBAH MENURUT PENAFSIRAN TANTAWI JAUHARI"^^ . "Perbincangan mengenai ayat-ayat kauniyah dalam al-Qur’an khususnya\r\nayat-ayat tentang keajaiban fauna (hewan) ramai dibicarakan, baik dari kalangan\r\nilmuan maupun ahli tafsir (mufasir). Apalagi al-Qur’an menggunakan nama\r\nhewan sebagai nama suratnya, salah satunya adalah nahl (lebah) atau Surat an-\r\nNahl. Secara anatomi, lebah tergolong jenis serangga berkaki enam dan bersayap\r\nbening (ordo hymenoptera), hewan ini memiliki keunikan yang beragam baik dari\r\nbentuk sarangnya, tradisi sosialnya, dan segala hal yang diproduksinya dapat\r\nbermanfaat terutama untuk manusia. Sama halnya dalam ilmu pengetahuan,\r\nsebagian ayat al-Qur’an juga secara gamblang memaparkan beberapa keunikan\r\natau keajaiban yang ada pada diri lebah, yakni surat an-Nahl:[16]: 68-69. Agar\r\npemaparan terhadap keajaiban lebah khususnya dalam surat an-Nahl terlihat\r\nlebih terurai penulis mengambil penafsian T{ant}a>wi> sebagi kajian utama, di mana\r\nT{ant}a>wi sangat terkenal dengan tafsir ilminya. Ia berusaha mengkorelasikan dan\r\nmendialogkan ayat-ayat al-Qur’an dengan ilmu pengetahuan, dengan metode\r\nyang diaplikasikan dalam tafsirnya diharapkan dapat mengungkapkan keajaiban\r\nlebah yang digambarakan dalam al-Qur’an dengan beragam disiplin keilmuan.\r\nFokus penelitian ini adalah bagaimana metode dan corak penafsiran T{ant}a>wi,\r\nbagaimana penafsirannya terhadap keajaiban lebah, dan dalam kontek apa\r\npenafsirannya dibangun.\r\nPenelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research),\r\nyakni penelitian yang dilakukan dengan menelaah bahan-bahan pustaka, baik\r\nberupa buku, ensiklopedi, dan sumber-sumber lain yang relevan dengan topik\r\nyang dikaji. Sumber data primer yang digunakan adalah kitab al-Jawa>hir fi> Tafsi>r\r\nal-Qur’a>n al-Kari>m, sedangkan sumber sekunder yang digunakan adalah bukubuku\r\nlain yang merujuk kepada hal-hal yang berkaitan dengan T{ant}a>wi dan\r\nlebah. Teknik pengumbulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah\r\nmetode dokumentasi, selanjutnya dari dokumentasi tersebut dilakukan\r\npembacaan pada tingkat simbolik dan semantik. Agar penelitian ini mendapat\r\nsudut pandang yang komprehensif, maka penulis menggunakan metode\r\ndeskriptif-analisis.\r\nHasil penelitian menunjukkan bahwa penafsiran T{ant}a>wi terhadap\r\nkeajaiban lebah tidak hanya berdasar pada teks ayat yang terkait saja, tetapi ia\r\njuga melengkapinya dengan berbagai keterangan dari ilmu pengetahuan atau\r\nhasil penelitian yang dilakukan oleh para ilmuan. Keajaiban lebah yang\r\ndipaparkan T{ant}a>wi dalam tafsirnya meliputi tiga poin penting, yakni keajaiban\r\npada sarang, karakteristik lebah, dan madu yang diproduksi lebah. Pertama,\r\nsarang lebah, ia memaparkan bahwa bentuk sarang lebah adalah heksagonal (segi\r\nenam), di mana bentuk tersebut memiliki keunikan dan kelebihan daripada\r\nbentuk-bentuk lainnya, yakni bentuk heksagonal lebih luas, kondisinya\r\nmelingkar/circular dan saling berdekatan, sehingga tidak terdapat ruang kosong\r\n(celah) antara satu sisi dengan sisi lainnya. Kedua, katakteristik lebah,\r\nberdasarkan bentuk dan sistem sosial lebah, T{ant}a>wi membaginya kepada tiga\r\nragam, yakni jantan, ratu, dan pekerja. Jantan badannya terlihat lebih gemuk dan\r\nbertugas untuk membuahi ratu. Ratu bentuk tubuhnya memanjang tugasnya\r\nbertelur. Pekerja bentuk tubuhnya paling kecil dari jenis lebah lainnya dan\r\ntugasnya menangani seluruh pekerjaan, baik yang ada di dalam sarang maupun di\r\nluar sarang. Penafsiran T{ant}a>wi sedemikian rupa di bangun berdasarkan\r\nketertarikannya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan yang ada pada saat\r\nitu, baik terhadap ilmu fisika, pertanian, kehewanan, kedokteran dan berbagai\r\ncabang keilmuan lainnya, sehingga nampak dalam tafsirnya yang selalu berusaha\r\nmengkorelasikan al-Qur’an dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Hal ini\r\ntidak terlepas dari pengaruh gurunya yakni Muhammad Abduh. Dengan\r\nbimbingan Abduh, ia dapat membuka cakrawala pemikirannya secara luas dan\r\nmendorong umat Islam untuk selalu bangkit dari keterpurukan dengan menuntut\r\ndan mempelajari ilmu dalam arti yang seluas-luasnya."^^ . "2012-07-12" . . . . "UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA"^^ . . . "PASCASAJANA, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA"^^ . . . . . . . . . "NIM.: 10213663"^^ . "Devi Hilyah"^^ . "NIM.: 10213663 Devi Hilyah"^^ . . . . . . "KEAJAIBAN LEBAH MENURUT PENAFSIRAN TANTAWI JAUHARI (Text)"^^ . . . . . "BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf"^^ . . . "KEAJAIBAN LEBAH MENURUT PENAFSIRAN TANTAWI JAUHARI (Text)"^^ . . . . . "KEAJAIBAN LEBAH MENURUT PENAFSIRAN TANTAWI JAUHARI (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "KEAJAIBAN LEBAH MENURUT PENAFSIRAN TANTAWI JAUHARI (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "KEAJAIBAN LEBAH MENURUT PENAFSIRAN TANTAWI JAUHARI (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "KEAJAIBAN LEBAH MENURUT PENAFSIRAN TANTAWI JAUHARI (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "KEAJAIBAN LEBAH MENURUT PENAFSIRAN TANTAWI JAUHARI (Other)"^^ . . . . . . "KEAJAIBAN LEBAH MENURUT PENAFSIRAN TANTAWI JAUHARI (Other)"^^ . . . . . . "KEAJAIBAN LEBAH MENURUT PENAFSIRAN TANTAWI JAUHARI (Other)"^^ . . . . . . "KEAJAIBAN LEBAH MENURUT PENAFSIRAN TANTAWI JAUHARI (Other)"^^ . . . . . "HTML Summary of #54918 \n\nKEAJAIBAN LEBAH MENURUT PENAFSIRAN TANTAWI JAUHARI\n\n" . "text/html" . . . "Tafsir Hadist"@en . .