@phdthesis{digilib54955,
           month = {June},
           title = {ANALISIS RASIO BIAYA KUALITAS TERHADAP TOTAL PENJUALAN DI PT. MADU BARU / PG. MADUKISMO},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 06660009 Prasetyo Wijanarko},
            year = {2012},
            note = {Pembimbing: Kifayah Amar. Ph.D. dan Ira Setyaningsih, M.Sc.},
        keywords = {Biaya Kualitas, Penjualan, Rasio Penjualan},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54955/},
        abstract = {Biaya kualitas merupakan biaya-biaya yang timbul dari semua kegiatan yang bertujuan untuk mencegah, menilai, dan memperbaiki kualitas dari produk/jasa yang dihasilkan oleh suatu industri. Biaya kualitas terdiri atas biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal. Penelitian yang dilakukan di PT. Madu Baru/PG. Madukismo yang bergerak dalam bidang pembuatan gula pasir ini bertujuan untuk mengidentifikasi biaya kualitas dan mengetahui perbandingan rasio biaya kualitas terhadap total penjualan pada tahun 2009-2010. Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya kualitas yang dikeluarkan PT. Madu Baru/PG. Madukismo terkategori pada biaya pencegahan, biaya penilaian, dan biaya kegagalan internal. Dengan metode analisis biaya kualitas didapat hasil perbandingan rasio masing-masing biaya kualitas terhadap total penjualan yaitu pada tahun 2009 biaya pencegahan memiliki nilai 0,35\% dari total penjualan dan pada tahun 2010 memiliki nilai 0,44\% dari total penjualan. Untuk biaya penilaian pada tahun 2009 memiliki nilai 0,13\% dari total penjualan dan pada tahun 2010 memiliki nilai 0,15\% dari total penjualan. Untuk biaya kegagalan internal pada tahun 2009 memiliki nilai 0,01\% dari total penjualan dan pada tahun 2010 memiliki nilai 0,02\% dari total penjualan. Maka dapat dilihat bahwa total rasio biaya kualitas pada tahun 2009 memiliki nilai 0,49\% terhadap penjualan dan pada tahun 2010 memiliki nilai 0,61\% terhadap penjualan. Meskipun total rasio biaya kualitas kurang dari 2,5 \% dari total penjualan akan tetapi terjadi kenaikan sebesar 0,12\% pada tahun 2009-2010. Oleh sebab itu agar lebih efisien PT. Madu Baru/PG. Madukismo perlu melakukan identifikasi dan membuat laporan tersendiri tentang biaya kualitas secara lebih rinci.}
}