@phdthesis{digilib54959, title = {DAKWAH K.H .. MUHAMMAD MA'SHUM YUSUF DI PONDOK MODERN ARRISALAH PONOROGO JAWA TIMUR}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 98212411 Nopi Andri Z}, year = {2003}, note = {Pembimbing : Drs. Aziz Muslim, M.Pd}, keywords = {Dakwah KH Muhammad Ma'shum Yusuf, Pondok Modern Arrisalah Ponorogo}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54959/}, abstract = {Dari seluruh pembahasan dalam skripsi ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Pertama. dalam melakukan aktifitas dakwah, K.H. Muhammad Ma'shum Yusufmelalui Pondok Modem Arrisalah yang dibinanya, mengggunakan metode dakwah bi! lisan dan dakwah bi! ha!. Dalam metode bi! lisan medium yang digunakan adalah pengajian, ceramah, tanya-jawab (mujahadah ), percakapan pribadi, demontrasi, pengajaran klasical, silaturahmi (home visit). Dan dalam metode bi! ha! medium yang digunakan adalah dengan suri tauladan yang baik (uswatun khasanah ), silaturahmi, kegiatan sosial, pelayanan kesehatan, informasi ( wartel dan coputer ), penyelenggara pendidikan dan lain sebagainya. Kedua cara tersebut disampaikan dengan prinsip perkataan yang baik, efektif, cermat, argumentatif dan yang bisa membekas dalam hati. Kedua , dalam setiap kegiatan yang berusaha untuk mencapai tujuan tertentu tidak terlepas dari berbagai faktor yang menj adi pendukung maupun faktor yang menjadi penghambat dakwah yang dilakukan oleh K.H. Muhammad Ma'shum Yusuf di Pondok Modem Arrisalah. Adapun yang menjadi faktor pendukung dan penghambat kegiatan dakwah tersebut, sebagai berikut ; faktor pendukung kegiatan dakwah antara lain ; (subyek, materi dan metode dakwah, penentuan jadwal dan waktu, serta penempatan lokasi dan saran yang di perlukan). Sedangkan faktor penghambat kegiatan dakwah antara lain ; tidak berfungsinya komponen pendidikan secara maksimal sehingga menyebabkan factor lainnya (alat?alat teknis seperti proyektor atau OHV Jan micropon yang kurang baik keadaanya). Dan kurang adanya penanganan guru yang ahli dalam profesinya dan disalurkan pada bidangnya dalam upaya untuk menangani suatu bidang tertentu, seperti bidang perekonomian, (koperasi, UKP dll), fotografer, dan pengasuhan santri belum bekerja secara maksimal.} }