@phdthesis{digilib54969, month = {May}, title = {EFEKTIVITAS MODEL MASTERY LEARNING DENGAN STRATEGI GUIDED TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA KELAS X SMA N 2 BANGUNTAPAN}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 07600065 Rifa?atul Mahmudah}, year = {2012}, note = {Pembimbing: Sugiyanto, ST., M.Si, dan Mulin Nu?man, M.Pd}, keywords = {Mastery Learning Dengan Strategi Guided Teaching, Pemahaman Konsep, Berpikir Kritis}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54969/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran matematika dengan menggunakan model mastery learning dengan strategi guided teaching lebih efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika dan kemampuan berpikir kritis matematis siswa daripada pembelajaran dengan metode ekspositori . Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi exsperiment) dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Variabel bebas berupa penggunaan model mastery learning dengan strategi guided teaching, sedangkan variabel terikatnya pemahaman konsep dan berpikir kritis. Populasi adalah seluruh siswa kelas X. Pengambilan sampel dengan mengambil 2 kelas dari 5 kelas secara acak, diperoleh kelas X1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X2 sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data penelitian dilakukan menggunakan instrumen tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah Independent Sample T-Test untuk tes pemahaman konsep dan Mann-Whitney U-Test untuk tes berpikir kritis dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows. Hasil uji Independent Sample T-Test pada tes pemahaman konsep matematika dengan tingkat signifikan 0,05, diperoleh sig.(1-tailed) adalah 0,0065. Nilai sig.(1-tailed) {\ensuremath{<}} 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya rata-rata skor pemahaman konsep matematika siswa yang menggunakan model mastery learning dengan strategi guided teaching lebih tinggi daripada yang menggunakan model pembelajaran ekspositori. Hasil uji Mann-Whitney U-Test pada tes berpikir kritis matematis siswa dengan tingkat signifikan 0,05, diperoleh sig.(1-tailed) adalah 0,022. Nilai sig.(1-tailed) {\ensuremath{<}} 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya rata-rata skor kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model mastery learning dengan strategi guided teaching lebih tinggi daripada yang menggunakan pembelajaran ekspositori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model mastery learning dengan strategi guided teaching lebih efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika dan kemampuan berpikir kritis matematis siswa daripada model pembelajaran ekspositori.} }