%0 Thesis %9 Skripsi %A Suri Akramaini, NIM.: 07660032 %B FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI %D 2012 %F digilib:55002 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Pengukuran Kinerja, Value Chain, Performance Prism, Pembobotan Borda, OMAX, Stakeholder, Key Performance Indicator, dan Keunggulan Kompetitif. %P 156 %T : SISTEM PENGUKURAN KINERJA DALAM PERSPEKTIF VALUE CHAIN DENGAN METODE PERFORMANCE PRISM UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF STUDI KASUS PADA INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL (IKOT) CV. AN-NUUR GOWONGAN KIDUL, JT. III/410, YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55002/ %X Pengukuran kinerja sebuah perusahaan merupakan suatu tahapan penting yang harus dijalankan dalam rangka megevaluasi performansi perusahaan tersebut. Persaingan global yang makin kompetitif menuntut perusahaan untuk memiliki keunggulan kompetitif sehingga dapat memenangkan persaingan. Permasalahan pengembangan untuk meningkatkan keunggulan kompetitif pada perusahaan yang bergerak melalui Industri Kecil Obat Tradisional (IKOT) perlu pendalaman lebih lanjut. Sejalan dengan itu, CV. An-Nuur yang merupakan bagian dari IKOT harus senantiasa mengevaluasi kinerja perusahaannya tersebut untuk dapat meningkatkan keunggulan kompetitifnya. Dalam hal ini pengukuran kinerja yang dilakukan menggunakan metode Performance Prism dalam perspektif Value Chain. Langkah awal yang dilakukan dalam pengukuran kinerja ini adalah mengidentifikasi stakeholder dari perusahaan ini. Selanjutnya adalah mengidentifikasi tuntutan dan kontribusi para stakeholder yang nantinya akan menjadi tolak ukur dalam penyusunan Key Performance Indicator (KPI) untuk menentukan indikator kinerja pada CV. An-Nuur. Dalam pembobotan KPI dilakukan dengan metode Borda, sedangkan perhitungan nilai (scoring) kinerja adalah dengan menggunakan metode Objective Matrix (OMAX). Dari hasil perhitungan yang dilakukan, diketahui pencapaian kinerja pada saat pengukuran mempunyai skor 8,1 yang berarti pencapaian kinerja CV. An-Nuur menghasilkan kinerja yang memuaskan. Sedangkan indikator kinerja stakeholder yang mempunyai nilai performansi dari tertinggi sampai terendah adalah investor, pelanggan, regulator, karyawan, dan pemasok. Pengukuran kinerja perusahaan berpengaruh terhadap proses berjalannya bisnis perusahaan tersebut. Semakin tinggi keunggulan kompetitif, akan semakin berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. %Z Pembimbing: Yandra Rahardian Perdana M.T.