TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. A. Machfudz Fauzy ID - digilib55018 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55018/ A1 - Agus Mulyono, NIM.: 97222224 Y1 - 2003/10/24/ N2 - Secara umum sabar diartikan sebagai keteguhan hati dan ketegaran jiwa dalam menghadapi berbagai macam cobaan dan kesulitan. Pemberian arti yang demikian ini selalu dikaitkan dengan keadaan suatu sikap dalam menghadapi suatu musibah. Akan tetapi pemaahaman terdap sahar ini masih terlalu sempit dan terbatas. Bahkan masih seringkali kita jumpai banyak orang yang masih memiliki anggapan bahwa sabar itu ada batasnya. Dalam dunia Islam banyak memiliki pemikir ahli jiwa baik dari kalangan pemikir kontemporer maupun kalangan pemikir klasik yang berusaha mencari pemecahan-pemecahan terhadap keadaan jiwa rnanusia yang sering mengalami gangguan kejiwaan, salah satu contohnya adalah lbnu Qayyim Al-lauziyah. Bagaimana konsep lbnu Qayyim al-Jauziyah tentang Sahar, dijawab dalam penelitian ini. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka (Library Research). Sedangkan pendekatan yang digunakan penulis adalah pendekatan literer. Subjek penelitian pemikiran tokoh Ibnu Qayyim al-Jauziyah. Sedangkan objek penelitian ini adalah konsep sabar dari lbnu Qayyim dan implementasinya bagi kesehatan mental. Dalam penulisan ini pengolahan datanya menggunakan metode deskriptif dan mctodc analisis isi (Content Analysis). Kesimpulan penelitian ini adalah 1. Sabar menurnt lbnu Qayyim Al Jauziyah adalah kesanggupan sikap mental dalam menahan perasaan yang tidak enak atau menderita sehingga sescorang dapat menghindarkan diri dari berniat, berprasangka, berkata, dan berbuat sesuatu yang berlawanan dengan ajaran agama Islam. lhnu Qayyim al-Jauziyah membagi sabar dalam tiga bagian antara lain : Sabar dalam menjalankan apa yang diperintahkan-Nya, sabar dalam menjauhi apa yang dilarang-Nya dan sabar terhadap musibah yang menimpanya. Semua ini dalam rangka mcndapatkan ridha dari Allah SWT. 2. Dengan memahami konsep sahar mcnurut Ihnu Qayyim al-.lauziyah secara tepat dan benar dengan diliputi dengan keyakinan serta dipraktikkan dalarn kehidupan sehari-hari sangat besar artinya bagi kesehatan mental sehingga seseorang akan dapat merasakan kebahagiaan dan ketentraman batinnya serta tcrhindar dari gangguan dan penyakit jiwa, dengan dcmikian ia mampu menyesuaikan diri dengan diri scndiri dan lingkungan, serta baiknya hubungannya dengan Allah SWT. Karena dengan mcmbiasakan bersikap sabar, cmosi mcnjadi terkendali. Dari dalam berusaha timbul kesungguhan hati bila terbentur pada suatu pcrsoalan. Dalam, mcnanggapinya tidak cepat panik, akan tetapi selalu menanggapinya dengan sikap positif, ulet dalam usaha, mendapatkan solusi bila temyata gagaL cepat mencari hikmah di balik kegagalannya, mcngintrospcksi diri di mana kclemahan­kelemahan dirinya dan kekeliruan dalam usahanya, bila mendapat kesuksesan tidak lupa daratan, tidak hura-hura dan foya-foya, akan tctapi segera memuji Allah dengan mengucapkan lw111duluh dan melakukan sujud syukur scbagai luapan rasa gembira dan tcrimakasihnya kepada Sang Pcmhcri kcsukscsan dan Pemberi Nikmat yang didapat sebagai tanda syukurnya, serta berusaha pula rnernanfaatkan nikrnat yang didapat sesuai dengan tujuan penciptaan dan penganugerahan kepadanya, atau dengan perkataan lain diusahakan pemanfaatannya untuk scsuatu tujuan yang diridhai Allah SWT dan bermanfaat untuk kehidupan manusia. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - sabar; perilaku; kesehatan mental M1 - skripsi TI - IMPLEMENTASI KONSEP SABAR DARI IBNU QAYYIM AL JAUZIYAH BAGI KESEHATAN MENTAL AV - restricted EP - 166 ER -