%0 Thesis
%9 Skripsi
%A BAHRUR ROZIQIN - NIM. 05110062,  
%B /S1 - Skripsi/Fakultas Adab/
%D 2011
%F digilib:5507
%I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
%K tindak tutur, aktifitas komunikasi, lokusi, illokusi, perlokusi
%T AF'AL AL-KALAM FI SURAH AL-MUTHAFFIFIN DIRASAH TAHLILIYAH AL-BARJAMATIKIYYAH
%U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5507/
%X  ABSTRAK   Memperlakukan Al-Qur'an sebagai teks seperti yang dilakukan oleh banyak pemikir kontemporer maupun klasik sangatlah menarik. Hal ini mengingat konsekuensi dari perlakuan tersebut yang menempatkan wahyu sebagai hasil komunikasi Tuhan-manusia, di mana Tuhan sebagai pengirim aktif dan manusia sebagai penerima pasif, dan kitab suci sebagai kode komunikasi. Salah satu aspek penting dalam bahasa ialah aspek fungsi bahasa. Secara umum fungsi bahasa adalah sebagai alat komunkasi. Sedangkan tindak tutur merupakan aktifitas komunikasi (locutinary act) yang di dalamnya terkandung maksud yang ingin disampaikan pada saat berbicara (illocutinary act), dan efek yang ingin dicapai dari penutur (perlocutinary act) dari sebuah komunikasi atau ujaran. Yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah al-Qur'an dan khususnya pada surah al-Muthaffifin. Dan rumusan masalah dalam penelitian ini ialah apa bentuk tindak tutur dalam surah al-muthaffifin dan apa maksud dari tindak tutur tersebut?  Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan (library reseacrch) dengan menggunakan pendekatan Pragmatik. pragmatik ialah studi makna yang disampaikan penutur atau penulis dan di tafsirkan oleh pendengar atau pembaca.  Setelah penulis melakukan penelitian dalam surah al-Muthaffifin dengan analisis tindak tutur dengan pendekatan pragmatik, penulis dapat menyimpulkan hasilnya adalah sebagai berikut: terdapat tiga bentuk tindak tutur yaitu lokusi, illokusi dan perlokusi. sedangkan maksud dari masing-masing kalimat/ayat terbagi dalam 5 pasal:  1) Ayat 1-6: kalimat deklaratif dengan bentuk imperaktif dengan maksud melarang,  2) Ayat 7-13: Kalimat deklaratif dengan bentuk interogatif,  3) Ayat 14-17: kalimat deklaratif dengan bentuk imperaktif dengan maksud peringatan/kecaman,  4) Ayat 18-28: Kalimat deklaratif dengan bentuk interogatif.  5) Ayat 29-35: kalimat deklaratif dengan bentuk imperaktif dengan maksud anjuran, dan ayat 36: Kalimat deklaratif dengan bentuk interogatif. div 
%Z Pembimbing: H. Habib, S.Ag., M.Ag.