eprintid: 55070 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/05/50/70 datestamp: 2022-11-15 01:35:52 lastmod: 2022-11-15 01:35:52 status_changed: 2022-11-15 01:35:52 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: Edi Kurniawan, NIM.: 08530084 title: BACAAN AL-QUR’AN PADA AYYAMUL BID (STUDI LIVING QUR’AN DI KAMPUNG SUDIMORO, GIRIHARJO, PANGGANG, GUNUNG KIDUL) ispublished: pub subjects: T subjects: tas_uf divisions: jur_soa full_text_status: restricted keywords: Jama’ah Masjid Aolia’, Manaqib Syeh Abdul Qodir Al-Jaelani r.a, Amalan Doa dan Wirid note: Pembimbing: Drs. Muhammad Mansur, M.Ag. abstract: Penelitian Skripsi ini akan membahas tentang respon dan resepsi masyarakat terhadap al-Qur’an. Yang mana al-Qur’an dipahami oleh masyarakat sebagai wahyu Illahi yang ditujukan untuk ummat manusia sebagai pedoman dalam hidupnya. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui fenomena yang ada di Kampung Sudimoro terkait respon masyarakat terhadap al-Qur’an. Di Kampung Sudimoro tersebut terdapat sebuah kegiatan rutin yang cukup unik dan fenomenal yang tidak dilakukan ditempat lain yakni bacaan al-Qur’an pada Ayyāmul Bīḍ. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga masyarakat Sudimoro yang notabene memiliki paham keagamaan yang masih tergolong awam dan mereka masih memegang erat tradisi nenek moyangnya serta masih memiliki kepercayaan animisme dan dinamisme. Dalam penelitian ini akan menggali dan memaparkan fenomena yang ada di lapangan yakni, bagaimana prosesi bacaan al-Qur’an Ayyāmul Bīḍ?. Dan apa makna sosio kultural dari bacaan al-Qur’an Ayyāmul Bīḍ bagi masyarakat Sudimoro dan jama’ah Aolia’?. Penelitian ini menggunakan pendekatan Etnografi dengan metode deskriptif kualitatif. Dan dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta teknik pengolahan data dengan cara; klasifikasi data, reduksi data, triangulasi data, dan kesimpulan serta verifikasi. Yang akan digunakan untuk mengungkap dan menguraikan prosesi bacaan al-Qur’an pada Ayyāmul Bīḍ serta makna sosio kultural dari bacaan al-Qur’an pada Ayyāmul Bīḍ bagi masyarakat Sudimoro dan jama’ah Aolia’. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa prosesi bacaan al-Qur’an pada Ayyāmul Bīḍ dapat dibagi dalam tiga tahap yakni, tahap pertama, adalah pra acara yang meliputi berbagai macam persiapan baik jasmani maupun ruhani, dengan melaksanakan beberapa agenda seperti puasa sunnah, membaca manaqib, melakukan munajat, dll. Tahap Kedua, adalah prosesi acara bacaan al-Qur’an pada Ayyāmul Bīḍ yang meliputi pembukaan dan dilanjutkan pembacaan oleh Sang kyai sampai khatam. Sedangkan tahap yang Ketiga, adalah pasca acara. Pada tahap ketiga ini merupakan tindak lanjut (follow up) dari kyai untuk terus mendampingi dan membimbing jama’ah atau masyarakat Sudimoro, dengan diadakan kegiatan-kegiatan yang dapat menjadikan masyarakat selalu dekat dan berpegang teguh pada al-Qur’an. Adapun makna sosio kultural dari bacaan al-Qur’an pada Ayyāmul Bīḍ bagi masyarakat Sudimoro dan jama’ah Aolia’ adalah diantaranya sebagai berikut; Pertama, makna persatuan dan kesatuan. Kedua, Makna gotong royong (kekeluargaan). Ketiga, makna Education (pendidikan). Dan Keempat, makna pengendalian sosial. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan bacaan al-Qur’an pada Ayyāmul Bīḍ tersebut dapat mempengaruhi pola hidup masyarakat untuk membangun dan menyongsong masa depan yang cerah dan religius. date: 2012-05-29 date_type: published pages: 180 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Edi Kurniawan, NIM.: 08530084 (2012) BACAAN AL-QUR’AN PADA AYYAMUL BID (STUDI LIVING QUR’AN DI KAMPUNG SUDIMORO, GIRIHARJO, PANGGANG, GUNUNG KIDUL). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55070/1/BSB3US~M.PDF document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55070/2/BYJEKB~8.PDF