TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. H. Abdul Mustaqim, M.Ag. ID - digilib55095 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55095/ A1 - Miftahul Jannah, NIM.: 08530010 Y1 - 2012/05/15/ N2 - Pada konteks kajian ilmu qira>?at, lebih khusus qira>?a>t sya>z|z|ah, keberadaanya tidak hadir begitu saja, tanpa ada perkembangan, problematika, dan perbedaan yang ikut menyertainya. Oleh karena itu, tidak bisa tidak, harus menelusuri aspek sejarah tentang qira>?a>t sya>z|z|ah. Dengan melihat aspek historis, setidaknya akan menyempurnakan pandangan, pemahaman yang utuh, tidak parsial. Secara historis, term ?sya>z|z|ah? pada awalnya bukanlah term yang familiar dan umum digunakan oleh ulama untuk merujuk qira>?at yang d}a?if atau qira>?at yang dilarang untuk dibaca. Begitu juga dengan term ?s}ah}i>h}ah? untuk merujuk qira>?at yang benar-benar bersumber dari Nabi. Term ?sya>z|z|ah? digunakan Ibn Muja>hid sebagai lawan dari qira>?a> s}ah}i>h}ah yang menurut beliau adalah qira>?a>t sab?ah yang umum dibaca oleh masyarkat Islam ketika itu. Dengan demikian, apakah sya>z|z|ah itu diartikan dengan minoritas, jarang dan s}ah}i>h} diartikan dengan popular, membumi? Ulama saat itu, yakni Ibn Jinni> mengartikan sya>z|z|ah sebagai minoritas dan jarang, bukan d}a?if, yang berarti boleh dibaca. Dan salah satu qira>?at yang sering dan bahkan banyak dinilai sya>z|z|ah adalah qira>?at Ibn Mas?u>d. Berangkat dari problematika tersebut, dalam penelitian skripsi ini mengangkat pemikiran Ibn Kha>lawaih, salah satu murid Ibn Muja>hid yang juga memiliki kitab tentang qira>?a>t sya>z|z|ah yang berjudul ?Mukhtas}ar fi> Syawa>z| al- Qur?a>n min Kita>b al-Badi>??. Dengan demikian obyek material dalam penelitian ini, adalah pemikiran Ibn Kha>lawaih dan qira>?at Ibn Mas?u>d, karena acap sekali qira>?at Ibn Mas?u>d dinilai sya>z|z|ah. Sedangkan obyek formalnya adalah melihat qira>?a>t sya>z|z|ah dari sisi kedua tokoh tersebut. Untuk menjawab pertanyaan yang diajukan dalam rumusan masalah sebagai berikut: pertama, Bagaimana pandangan dan tolak ukur qira>?a>t sya>z|z|ah menurut Ibn Kha>lawaih?, kedua, alasan Ibn Kha>lawaih menilai sya>z|z|ah qira>?at Ibn Mas?u>d?, ketiga, implikasi qira>?at Ibn Mas?u>d dalam ranah penafsiran?.Untuk menjawab problematika tersebut, pendekatan yang digunakan adalah historis-filosofis, sedangkan metodenya adalah metode deskriptif-analisis. Metode deskriptif-analisis untuk menggambarkan dan menganalisis data, terkait dengan qira>?a>t sya>z|z|ah dan qira>?at Ibn Mas?u>d dalam pandangan Ibn Kha>lawaih. Pendekatan historis, digunkan menelususri latar belakang, konteks kehidupan Ibn Kha>lawaih, serta untuk mengambarkan sejarah dan perkembangan qira>?at, khususnya qira>?a>t sya>z|z|ah. Pendekatan filosofis untuk melacak, menemukan pondasi pemikiran Ibn Kha>lawaih dan tolak ukur kevalidan sebuah qira>?at, terlebih dalam penilaiannya terhadap qira>?at Ibn Mas?u>d. Hasil dari penelitian ini antara lain: ketika Ibn Kha>lawaih hidup, terdapat pergeseran terkait qira>?a>t sya>z|z|ah, yakni term sya>z|z|ah yang pada awalnya penilaian yang bersifat kuantitas berubah menjadi kualitas. Inti pemikiran Ibn Kha>lawaih tentang qira>?at, adalah meyakini bahwa qira>?at adalah sunnah muttabi?ah dan qira>?a>t sya>z|z|ah sebagai qira>?at yang boleh diterima, namun tidak boleh dibaca. Terkait dengan tolak ukur penilaian qira>?at, beliau lebih mementingkan sebuah sanad dan kaidah bahasa tidak bisa menentukan qira>?at itu s}ah}i>h} atau sya>z|z|ah. Penilaian sya>z|z|ah terhadap qira>?at Ibn Mas?u>d kebanyakan dari segi sanad yang tidak dapat dipertanggung jawabkan dan tidak sesuai dengan rasm?us\ma>ni>, secara bahasa kebanyakan qira>?at Ibn Mas?u>d dapat dibenarkan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Qira?at Syazzah KW - Ibn Khalawaih KW - Surat al-Baqarah M1 - skripsi TI - QIRA?AT SYAZZAH IBN MAS?UD PERSPEKSTIF IBN KHALAWAIH (STUDI KITAB MUKHTASAR FI SYAWWAZ AL-QUR?AN MIN KITAB AL-BADI?) AV - restricted EP - 209 ER -