TY - THES N1 - Pembimbing: Muhammad Fatkhan, S. Ag. M. Hum. ID - digilib55128 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55128/ A1 - Abid Nuruzzaman, NIM.: 14510037 Y1 - 2020/05/18/ N2 - Pada abad ke 21 perkembangan teknologi telah sampai pada titik ?mengungguli manusia? dalam segi kemampuan fisik dan kecerdasan. Fenomena baru ini dibahasakan oleh Yuval Noah Harari sebgai era Dataisme. Melalui bukunya, Sapiens, Harari melacak jauh ke belakang awal mula riwayat manusia. Kemudian melalui bukunya, Homo Deus dan 21 Lesson Century, Harari memaparkan bagaimana tantangan yang harus dihadapi manusia di masa mendatang. Dataisme menganggap bahwa eksistensi manusia telah mati. Dalam Skripsi ini, Eksistensi manusia di era Dataisme tersebut dikaji melalui perspektif Teosofi Transenden, sebuah gagasan yang dirumuskan oleh seorang filsuf muslim Mulla Sadra. Teosofi Transenden memberikan dasar bahwa segala sesuatu yang eksis dari dunia fisik berasal dari eksistensi yang immaterial, yakni Tuhan. Dengan demikian, eksistensi manusia merupakan sebuah gradasi eksistensi dari Tuhan. Oleh karena itu, manusia dalam bereksistensi harus melibatkan Tuhan agar dapat menuju kesempurnaan eksistensi. Dalam penelitian yang dilakukan, Eksistensi manusia di era dataisme tidak akan berhenti, seperti yang diramalkan oleh Harari, hanya karena perkembangan AI yang mampu mengguli manusia. Dengan kesadaran Teosofis manusia dapat menghadapi tantangan di abad ke-21 ini, dan tidak mudah terjebak dengan fenomena yang hanya bersifat materialistik. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Dataisme KW - Eksistensi Manusia KW - Teosofi Transenden M1 - skripsi TI - EKSISTENSI MANUSIA DI ERA DATAISME DALAM PERSPEKTIF TEOSOFI TRANSENDEN AV - restricted EP - 66 ER -